Logo
>

Komentar The Fed Menggerakkan IHSG ke Zona Hijau

Ditulis oleh Syahrianto
Komentar The Fed Menggerakkan IHSG ke Zona Hijau

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 22 Mei 2024. Pada pukul 9.05, indeks meningkat 29,6 poin atau 0,41 persen ke level 7.215. Menurut data Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan mencapai 864 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp727 miliar, dan frekuensi transaksi tercatat sebanyak 58.795 kali.

    Sebanyak 174 saham menguat dan 133 saham melemah. Sementara, 196 saham tidak bergerak. Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari dan global. Berbagai sinyal komentar dan pernyataan terbaru dari pejabat tinggi Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) membayangi pergerakan IHSG.

    Seperti yang diwartakan Bloomberg, muncul sinyal terbaru bahwa negara-negara maju dapat mengendalikan inflasi. Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan laporan terbaru mengenai tekanan harga AS adalah "Sinyal yang meyakinkan."

    Ia menyatakan, terus melemahnya data-data penting seperti inflasi dan pasar tenaga kerja dalam tiga sampai lima bulan ke depan akan dapat memberi ruang bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan bunga acuan sebelum tutup tahun.

    Komentar Waller tentang prospek suku bunga mengikuti komentar yang dibuat sebelumnya pada Selasa, 21 Mei di Peterson Institute for International Economics, di mana dia mengatakan dia perlu melihat "Beberapa" angka inflasi yang baik untuk memulai penurunan suku bunga.

    Anggota Dewan Gubernur The Fed itu menyambut baik data harga konsumen terbaru, yang menunjukkan ukuran utama inflasi inti melambat untuk pertama kalinya dalam enam bulan.

    Pernyataan bernada Dovish itu seakan membilas berderet pernyataan para pejabat The Fed sebelumnya yang cenderung memberikan sinyal Hawkish. Pernyataan terbaru dari Waller cukup memberi kelegaan mengingat data inflasi sebelumnya yang dirilis dapat memberi petunjuk bahwa disinflasi di AS kembali berjalan.

    Dalam komentar terpisah pada Selasa sebelumnya, Wakil Gubernur The Fed Bagian Pengawasan Michael Barr menegaskan kembali bahwa pembuat kebijakan perlu mempertahankan suku bunga lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk sepenuhnya mendinginkan inflasi.

    Investor akan menanti rilis risalah rapat The Fed pada Kamis nanti waktu setempat yang bisa memberi gambaran dot plot terbaru The Fed.

     

    DISCLAIMER:

    Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi umum. Meskipun redaksi berupaya untuk menyediakan informasi yang akurat dan terkini, kami tidak memberikan jaminan tentang kelengkapan, keakuratan, keandalan, kecocokan, atau ketersediaan dengan mengenai informasi, produk, layanan, atau grafik terkait untuk tujuan apa pun. Segala tindakan yang diambil oleh Anda sebagai hasil dari artikel ini adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun, termasuk kehilangan langsung atau tidak langsung atau kerugian atau kerusakan apapun yang timbul dari informasi ini.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.