Logo
>

Konflik Israel-Iran Guncang Ekonomi Global Termasuk RI

Ditulis oleh KabarBursa.com
Konflik Israel-Iran Guncang Ekonomi Global Termasuk RI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Konflik di Timur Tengah antara Israel dan Iran semakin memanas. Baru-baru ini, Iran melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel sebagai respons terhadap serangan udara yang terjadi pada 1 April lalu.

    Menurut analisis dari Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, eskalasi konflik antara Israel dan Iran ini dipastikan akan berdampak pada perekonomian global, termasuk Indonesia.

    Salah satu keprihatinan utama adalah gangguan dalam pasokan dan kenaikan harga minyak karena Selat Hormuz di Iran merupakan jalur perdagangan yang vital untuk ekspor minyak. "Hal ini dapat berdampak merambat pada ekonomi global, termasuk Indonesia, yang sangat bergantung pada impor minyak," ujar Rendy dikutip Senin 15 April 2024.

    Rendy mencatat bahwa dalam seminggu terakhir, harga minyak telah mencapai USD85 per barel atau melebihi asumsi makro pemerintah yang menetapkan harga minyak sebesar USD82 per barel.

    Menurutnya, harga minyak dapat terus meningkat jika ketegangan antara Israel dan Iran terus berlanjut, mengingat Iran adalah salah satu produsen minyak global.

    Oleh karena itu, Rendy menekankan perlunya penyesuaian kebijakan fiskal oleh pemerintah untuk menghadapi kenaikan harga minyak, terutama karena Indonesia merupakan salah satu negara importir minyak dari Iran.

    Tidak hanya itu, konflik ini juga berpotensi mempengaruhi nilai tukar mata uang di Indonesia karena investor cenderung mencari aset yang lebih potensial, yang dapat mengakibatkan penurunan nilai tukar rupiah. "Volatilitas nilai tukar rupiah akan meningkat, dan kondisi depresiasi nilai tukar Rupiah kemungkinan akan berlangsung lebih lama," ungkap Rendy.

    Lebih lanjut, eskalasi konflik antara Israel dan Iran berpotensi mendorong ekonomi global menuju jurang resesi karena adanya ketidakpastian yang membuat investor cenderung menunggu dan melihat perkembangan.

    Meskipun demikian, Rendy menegaskan bahwa Indonesia kemungkinan akan terhindar dari resesi jika memiliki stabilitas ekonomi dalam jangka panjang.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi