Logo
>

Kontribusi BUMN Sangat Vital Bagi Sektor Pangan

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Kontribusi BUMN Sangat Vital Bagi Sektor Pangan

Poin Penting :

    KABARBURSA - Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional menilai bahwa kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran yang sangat vital dalam sektor pertanian, terutama dalam penyediaan pupuk. Oleh karena itu, wacana untuk mengubah BUMN menjadi koperasi dianggap tidak tepat.

    Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, menyatakan bahwa peran BUMN sangat besar dalam mendukung kegiatan kelompok tani, terutama terkait dengan pupuk, benih, dan pestisida.

    Sofyan Noor menekankan perlunya kajian ulang terhadap wacana membubarkan BUMN dan menggantinya dengan koperasi. Ia meyakini bahwa perubahan status BUMN menjadi koperasi akan berdampak pada peran dan kontribusi BUMN terhadap sektor pertanian.

    Menurutnya, hal ini dapat merugikan petani dengan memulai sistem baru yang belum teruji.

    Lebih lanjut, Sofyan menambahkan bahwa BUMN bisa menjadi katalisator bagi koperasi, meningkatkan peran keduanya dalam memajukan sektor pangan nasional.

    Menurutnya, solusi yang lebih baik adalah memperbesar peran BUMN untuk membina dan membesarkan koperasi, melibatkan dan mengajak koperasi dalam program-program BUMN.

    Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi wacana pembubaran BUMN dengan menyatakan bahwa hal tersebut hanya akan menciptakan pengangguran baru di Indonesia, mengingat banyaknya pegawai BUMN yang mencapai 1,6 juta orang.

    Erick Thohir menekankan bahwa para pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia, yang saat ini pertumbuhannya mencapai 5 persen.

    Menurutnya, BUMN telah menghasilkan dividen terbesar dalam sejarah Indonesia pada tahun 2023, mencapai Rp82,1 triliun, yang menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi di tanah air.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.