KABARBURSA.COM - Antusiasme masyarakat terhadap kredit kendaraan bermotor (KKB) diproyeksikan akan meningkat menjelang momen Ramadan dan Lebaran 2024. Ini menjadi tren umum yang terjadi karena tingginya permintaan akan kendaraan bermotor untuk keperluan mudik dan perjalanan selama libur Lebaran.
Menurut data dari Bank Indonesia (BI), pengajuan KKB sudah menunjukkan pertumbuhan pada bulan Februari 2024, mencapai 12,7persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Pimpinan Divisi Kredit Retail PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel), Teddy Kurniawan, mengungkapkan bahwa pengajuan KKB meningkat secara signifikan menjelang momen Ramadan dan Lebaran. Bank Sumsel Babel mencatat peningkatan hingga 18,79persen pada akhir Februari 2024, mencapai Rp 8,47 miliar. "Kami melakukan promosi KKB secara aktif melalui berbagai saluran, termasuk sosialisasi di berbagai instansi dan perusahaan serta melalui media sosial," kata Teddy dikutip Senin 25 Maret 2024.
Proyeksi tren positif ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir tahun 2024. Bank Sumsel Babel menargetkan pertumbuhan KKB sebesar 6persen menjadi Rp 11,56 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui Executive Vice President (EVP) Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F Haryn, menyatakan bahwa pengajuan KKB juga cenderung meningkat menjelang momen Ramadan dan Lebaran. "Penguatan permintaan KKB salah satunya didorong oleh perhelatan BCA Expoversary 2024 di beberapa kota besar di Indonesia," kata dia.
Per tahun 2023, BCA mencatat penyaluran KKB meningkat 20,8persen menjadi Rp 56,9 triliun. Kenaikan ini didukung oleh kesuksesan BCA Expo yang mendorong pertumbuhan portofolio kredit konsumer hingga 14,8persen menjadi Rp 198,8 triliun.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga memproyeksikan pertumbuhan KKB pada momen Ramadan dan Lebaran 2024. Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa pembiayaan konsumer, termasuk KKB, mendominasi pertumbuhan kredit di BSI. "Kami memperkirakan penyaluran pembiayaan KKB di BSI hingga akhir tahun bisa tumbuh di atas 50persen secara year to date (YtD), didukung oleh berbagai promo dan program menarik," katanya.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan OJK, Agusman, menambahkan bahwa permintaan KKB diperkirakan akan meningkat menjelang Lebaran 2024.
"Perusahaan pembiayaan menyambut permintaan ini dengan berbagai penawaran khusus seperti down payment yang lebih rendah, bonus pembayaran angsuran, dan suku bunga yang lebih kompetitif," tutup Agusman.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.