KABARBURSA.COM - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) baru-baru ini mengungkapkan rencana terkait anak usaha mereka, BCA Digital, atau dikenal sebagai blu, mengenai kemungkinan melantai di bursa melalui initial public offering (IPO). Namun, Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim, menjelaskan bahwa saat ini blu fokus pada peningkatan kualitas layanan dan sangat senang dengan respons positif dari generasi milenial.
Aktivitas transaksi blu juga menunjukkan pertumbuhan yang baik. Namun, Vera menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana konkret untuk IPO.
"Belum ada sama sekali rencana IPO. Fokus kami saat ini adalah mengembangkan layanan dan meningkatkan penetrasi melalui berbagai platform," jelasnya pada 15 Agustus 2024.
BCA Digital, hasil transformasi dari PT Bank Royal Indonesia yang diakuisisi BCA pada November 2019, memulai debutnya dengan peluncuran aplikasi blu pada 2 Juli 2021. Blu menawarkan pengalaman perbankan digital tanpa kantor cabang, memungkinkan akses dari mana saja dan kapan saja.
Tidak hanya sebagai bank digital, blu juga berfungsi sebagai bank as a service (BaaS), menyediakan berbagai transaksi perbankan melalui satu aplikasi.
Hingga Juni 2024, jumlah nasabah blu telah mencapai dua juta, dengan target meningkat menjadi 2,2 hingga 2,3 juta pada akhir tahun. Yoga Halim, Head of Corporate Planning BCA Digital, menyebutkan bahwa hampir 50 persen dari total pengguna adalah nasabah aktif.
"Kami terus berupaya agar semakin banyak orang yang menggunakan blu," kata Yoga pada 8 Agustus 2024.
Untuk memenuhi semua kebutuhan perbankan, blu terus memperbarui dan melengkapi fiturnya, termasuk pembayaran untuk berbagai tagihan dan top-up.
Dari sisi kinerja, blu mencatatkan laba bersih Rp39,47 miliar pada semester I 2024, melonjak 723,56 persen dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh lonjakan pendapatan bunga bersih sebesar 82,87 persen dan peningkatan signifikan dalam pendapatan berbasis komisi serta pendapatan lainnya. Rasio profitabilitas juga menunjukkan perbaikan, dengan rasio imbal balik ekuitas (ROE) mencapai 1,98 persen dan rasio imbal balik aset (ROA) meningkat menjadi 0,74 persen.
Di sektor intermediasi, blu telah menyalurkan kredit sebesar Rp5,34 triliun per Juni 2024, naik 36,11 persen dari tahun sebelumnya, dan aset bank meningkat 18,23 persen menjadi Rp14,79 triliun. Sementara rasio kredit bermasalah (NPL) gross dan net mengalami kenaikan, BCA Digital juga berhasil meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp10,53 triliun, naik 25,52 persen dari periode sebelumnya, dengan dana murah (CASA) meningkat 57,93 persen menjadi Rp4,28 triliun.
Dengan kinerja yang terus membaik dan ekspansi yang solid, blu by BCA Digital menunjukkan potensi besar sebagai pemain utama di sektor perbankan digital Indonesia.
Blu Account untuk Anak Muda
PT Bank Digital BCA (BCA Digital) mengumumkan peluncuran produk terbaru mereka, bluAccount for Teens, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ketiga aplikasi blu by BCA Digital.
Produk ini dirancang khusus untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun yang belum memiliki e-KTP, dengan tujuan meningkatkan inklusi keuangan di kalangan generasi muda Indonesia.
Edwin Tirta, Head of Digital Business BCA Digital menyatakan bah produk ini ditujukan unto menjadi pendamping yang konsisten bagi remaja dalam perjalanan meraka mencapai kedewasaan finansial.
“bluAccount for Teens hadir dengan tujuan untuk membantu remaja Indonesia dalam mengelola keuangan mereka sejak dini. Dengan fitur-fitur yang user-friendly dan edukatif, kami berharap blu dapat menjadi teman setia dalam perjalanan finansial mereka. Kami percaya bluAccount for Teens dapat memberikan dukungan yang konsisten dan bermanfaat bagi generasi muda juga sebagai pendamping untuk mencapai kedewasaan finansial mereka,” kata Edwin, Sabtu, 20 Juli 2024.
Melalui aplikasi blu versi 1.53, bluAccount for Teens memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi perbankan sehari-hari seperti transfer, pembayaran tagihan, dan pembelian pulsa. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara mudah melalui aplikasi blu dengan persyaratan Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak (KIA) atau Akta Kelahiran.
Selain fitur dasar seperti bluSaving dan bluGether, produk ini juga menawarkan opsi seperti bluInvest untuk investasi dan bluInsurance untuk perlindungan asuransi, yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna remaja. Namun, fitur seperti bluBisnis dan bluExtracash dibatasi hingga mereka mencapai usia yang cukup.
BCA Digital menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra keuangan yang handal bagi semua kalangan di Indonesia, termasuk generasi muda, dengan tujuan mendukung mereka dalam mencapai kedewasaan finansial secara bertanggung jawab.
Albert Kurniawan, Head of Growth & Acquisition BCA Digital, mengungkapkan blu by BCA Digital juga mengadakan serangkaian kegiatan menarik dan promo spesial. Mulai dari pembelian tiket MRT seharga Rp3, promo pembayaran tagihan PBB dan PLN, serta lainnya.
“Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para sobatblu yang telah mempercayakan layanan keuangannya bersama blu,” tutupnya.
Dengan aplikasi ini, siapa saja menjadi lebih mudah melakukan transaksi digital sehari-hari.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.