Logo
>

Lima Saham ini Berikan Return Paling Tinggi: Bagaimana Peluangnya Pekan Depan?

Lima saham dengan lonjakan tertinggi dalam tiga bulan terakhir menunjukkan dinamika spekulatif yang kuat. Namun, arah pergerakannya pekan depan terbelah antara bullish lanjutan dan tekanan jual ekstrem.

Ditulis oleh Yunila Wati
Lima Saham ini Berikan Return Paling Tinggi: Bagaimana Peluangnya Pekan Depan?
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: AI untuk KabarBursa.

KABARBURSA.COM – Lonjakan luar biasa dalam tiga bulan terakhir menempatkan lima saham ini sebagai peraih return paling tinggi di pasar. Data pergerakan harganya menunjukkan kenaikan agresif yang menembus berbagai moving average utama.

Saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) tampil sebagai bintang paling terang dengan kenaikan lebih dari 1000 persen. Saham ini memasuki fase parabolic rally, di mana harga berlari jauh meninggalkan MA20 hingga MA200. 

Pergerakan seperti ini biasanya terjadi ketika minat spekulatif memuncak dan likuiditas mengalir deras ke satu titik. Namun seiring dengan itu, risikonya juga meningkat, karena saham parabola kerap mengalami koreksi tajam ketika momentum memudar. 

Momentum jangka pendeknya kini justru menunjukkan sinyal sebaliknya. Seluruh indikator teknikal mengarah pada pelemahan lanjutan. RSI jatuh ke level 22, yang menunjukkan kondisi jual berlebih ekstrem tanpa tanda-tanda pembalikan. 

MACD, CCI, Williams %R, hingga mayoritas indikator volatilitas, juga mencerminkan tekanan jual yang masih dominan. Dengan semua moving average dari MA5 sampai MA200 berada di atas harga, struktur tren RISE telah berubah menjadi bearish

Pekan depan, saham ini masih berpotensi melemah menuju area support bawah, dan jika pun terjadi pantulan, sifatnya diperkirakan hanya teknikal tanpa mengubah arah tren utama yang menurun.

UANG Cetak Keuntungan 680 Persen

Di bawahnya, ada saham PT Pakuan Tbk (UANG), yang mencetak return sekitar 680 persen. Berbeda dengan RISE yang bergerak parabola, reli UANG jauh lebih terstruktur. 

Harga tetap bergerak di atas MA pendek tanpa jarak yang terlalu ekstrem, yang menandakan tren bullish yang kuat sekaligus lebih stabil. Namun, jarak harga terhadap MA100 dan MA200 tetap memperlihatkan intensitas reli yang tidak biasa. 

Menjelang pekan depan, UANG membawa modal teknikal yang solid. Hampir seluruh indikator memberikan sinyal beli. Dimulai dari RSI 62 yang menunjukkan momentum positif, MACD yang berada jauh di zona hijau, hingga ADX 50 yang mengindikasikan tren naik kuat. 

Semua moving average mendukung kelanjutan tren bullish ini, meski harga kini mendekati area resistance penting yang berpotensi memicu pullback ringan. 

Bila koreksi muncul pada awal pekan, hal itu akan lebih mencerminkan cooling down daripada pembalikan tren. Dalam hal ini, momentum naik UANG tetap dominan dan peluang melanjutkan penguatan masih terbuka lebar.

VKTR Meroket 393 Persen

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menyusul dengan performa hampir 393 persen. Struktur harganya juga menunjukkan pola akumulasi yang lebih rapi, tanpa lonjakan ekstrem seperti RISE. 

Kenaikan bertahap yang menembus MA demi MA memperlihatkan bahwa minat pasar datang secara berkelanjutan. Namun, memasuki pekan depan, VKTR mulai menunjukkan tanda-tanda kelebihan momentum. 

RSI sudah menembus level 82, sementara Stochastics dan Williams %R berada di zona overbought. Ultimate Oscillator pun menegaskan kondisi jenuh beli. Pola seperti ini menggambarkan tren naik yang sangat kuat tetapi sekaligus sangat panas. 

VKTR masih berpeluang melanjutkan kenaikan dalam jangka pendek, tetapi setiap aksi ambil untung berpotensi memicu koreksi tajam, mengingat harga sudah terlalu jauh meninggalkan MA20 dan MA50. Dengan demikian, meski arah tren masih bullish, stabilitasnya pada pekan depan cenderung rapuh.

ASLI Turnaround Kuat, Saham Melejit 384 Persen

Saham PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), yang melejit sekitar 384 persen, sedang membentuk pola turnaround rally yang kuat. Harga bangkit dari posisi undervalued, kemudian menembus resistance demi resistance, hingga membentuk higher high baru. 

Jarak terhadap MA jangka panjang menegaskan bahwa sentimen bullish telah membentuk landasan yang cukup solid. 

Secara teknikal, ASLI berada dalam posisi bullish yang lebih terkendali. Indikator MACD dan ADX memperlihatkan penguatan tren, sementara RSI di level 73 dan STOCHRSI 100 memberi sinyal bahwa momentum naik masih dapat berlanjut meski peluang penyesuaian harga tetap ada. 

Seluruh moving average mendukung tren positif ini, sehingga potensi penguatan lanjutan pada pekan depan masih terbuka. Jika terjadi koreksi ringan, diperkirakan bersifat sehat dalam tren naik yang lebih besar.

Return BUVA Capai 291 Persen

Terakhir, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA). Mencatat return hampir 291 persen, BUVA menjadi saham dengan momentum paling teratur di antara lima besar ini. Kenaikan harganya berlangsung stabil, tidak bergerak secara vertikal, dan memperlihatkan tren bullish yang terbangun secara bertahap. 

Pola seperti ini sering menjadi favorit trader momentum yang mencari reli kuat tetapi lebih terkendali. 

Dari sisi teknikal, BUVA memulai pekan depan dengan fondasi paling seimbang. RSI berada pada level 67—tinggi, tetapi belum masuk zona jenuh beli ekstrem—sementara indikator MACD dan ADX, menunjukkan penguatan tren yang konsisten. 

Hampir seluruh indikator memberikan sinyal beli, dan harga tidak terlalu jauh dari moving average. Dengan begitu, struktur kenaikannya terlihat lebih sehat dibandingkan VKTR yang sudah sangat panas. 

Di pekan depan, BUVA memiliki peluang besar untuk mempertahankan momentum bullish-nya.

Secara keseluruhan, kelima saham ini memperlihatkan bagaimana aliran dana spekulatif bekerja ketika pasar mulai mengincar peluang pertumbuhan cepat. Lonjakan besar menghadirkan peluang signifikan, namun juga membawa risiko volatilitas tinggi. 

Pekan depan, prospeknya terbagi dua kubu. RISE, yang berada dalam tekanan jual ekstrem, berpotensi melanjutkan pelemahan. Sementara UANG, VKTR, ASLI, dan BUVA memasuki pekan depan dengan sentimen bullish, masing-masing dengan karakter dan risiko yang berbeda. 

Jika pasar tidak mengalami perubahan sentimen yang drastis, empat saham tersebut diperkirakan masih memiliki peluang melanjutkan tren naik. Sedangkan RISE, tetap berada dalam zona tekanan yang dalam dan belum menunjukkan tanda pembalikan tren yang meyakinkan.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79