KABARBURSA.COM- IHSG Melonjak 0,52 persen Mencapai 7.238 Poin pada Jumat (2/2), INKP, CPIN, ASII Pimpin Peningkatan LQ45
Pasar saham Indonesia menunjukkan kekuatan dalam perdagangan akhir pekan ini. Pada Jumat (2/2), IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,52 persen, atau 37,09 poin, mencapai 7.238,78 hingga penutupan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Keenam sektor indeks memberikan kontribusi positif, mendorong IHSG ke wilayah hijau. Sektor kesehatan menguat sebesar 0,73 persen, sementara sektor barang konsumsi primer naik 0,70 persen. Sektor barang baku juga mengalami kenaikan sebesar 0,47 persen. Peningkatan terlihat pada sektor infrastruktur (0,17 persen), sektor perindustrian (0,15 persen), dan sektor keuangan dengan kenaikan tipis sebesar 0,06 persen.
Namun, beberapa sektor mengalami penurunan saat IHSG menguat. Sektor energi mengalami pemangkasan sebesar 0,39 persen, sementara sektor teknologi mengalami koreksi sebesar 0,32 persen. Sektor properti dan real estat turun 0,22 persen, sementara sektor transportasi dan logistik melemah sebesar 0,08 persen. Sektor barang konsumsi nonprimer juga mengalami penurunan tipis sebesar 0,03 persen.
Perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam indeks LQ45 hari ini meliputi:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) - 5,52 persen
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) - 4,50 persen
- PT Astra International Tbk (ASII) - 3,90 persen
Di sisi lain, saham-saham dengan penurunan tertinggi LQ45 adalah:
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -5,65 persen
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -4,09 persen
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -3,15 persen
Total volume transaksi di bursa mencapai 13,73 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 9,67 triliun. Dari jumlah tersebut, terdapat 295 saham yang mengalami penurunan, 193 saham mengalami kenaikan, dan 276 saham stagnan.
Meskipun IHSG berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1,42 persen dalam satu minggu terakhir, namun sejak awal tahun, IHSG masih mencatatkan penurunan sebesar 0,47 persen.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.