KABARBURSA.COM - Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai lebih dari 5persen pada tahun 2024. Namun, para ekonom melihat tantangan besar yang mungkin membuat Indonesia sulit mencapai angka pertumbuhan tersebut mengingat kondisi domestik dan global saat ini.
Menurut Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda, dengan tingkat inflasi yang ada saat ini dan melemahnya ekonomi China, pertumbuhan ekonomi yang paling realistis diperkirakan berada di sekitar 4,9persen.
"Pertumbuhan ekonomi dapat melebihi 5persen jika pemerintah memiliki instrumen lain yang dapat mendorong konsumsi masyarakat. Namun, mengingat kinerja triwulan terakhir yang menurun, sulit bagi pertumbuhan konsumsi masyarakat mencapai 5persen hingga 5,3persen," paparnya Jumat 22 Maret 2024.
Untuk mencapai pertumbuhan sebesar 5,2persen, pertumbuhan konsumsi rumah tangga minimal harus mencapai angka 5,3persen. Namun, prospek ekspor tidak terlalu cerah mengingat pelemahan ekonomi global.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa hanya empat negara, termasuk Indonesia, yang diproyeksikan memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 5persen pada tahun 2024. Namun, Indonesia kemungkinan akan tetap berada di sekitar 5persen atau sedikit di atasnya, sementara negara lain berjuang untuk mencapai atau mempertahankan angka pertumbuhan tersebut.