KABARBURSA.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana segera menerapkan mekanisme Intraday Short Selling (IDSS) sebagai bagian dari upaya mendorong likuiditas dan nilai transaksi di pasar modal Indonesia.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana berharap IDDS dapat membawa perkembangan positif bagi dunia pasar modal. Menurut dia IDSS diklaim terobosan penting bagi perkembangan pasar modal tanah air.
"IDSS dapat meningkatkan likuiditas pasar dan nilai transaksi, di mana ketika investor melakukan short selling dengan menjual saham, maka dapat meningkatkan jumlah transaksi dan aktivitas perdagangan di pasar."ujar Oki di BEI, Jakarta pada Sabtu, 9 Januari 2025.
Intraday Short Selling merupakan mekanisme perdagangan di pasar modal di mana investor menjual saham yang sebenarnya belum mereka miliki, dengan syarat saham tersebut harus dibeli kembali pada hari perdagangan yang sama. Mekanisme tersebut memungkinkan investor untuk memanfaatkan peluang pergerakan harga saham dalam satu hari bursa untuk mendapatkan keuntungan.
IDSS diklaim sebagai langkah positif dan akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan likuiditas serta nilai transaksi di pasar modal. Dengan memungkinkan investor melakukan transaksi short selling dalam waktu satu hari di bursa yang sama.
Oki menambahkan, mekanisme ini tidak hanya meningkatkan aktivitas perdagangan, tetapi juga menciptakan pasar dua arah atau two-way market yang memfasilitasi investor baik dalam posisi long maupun short dalam berinvestasi.
Menurut Oki, adanya IDSS, pasar menjadi lebih menarik bagi investor. Selain itu investor yang yakin pada posisi short dapat berkontribusi terhadap volume transaksi, sementara investor yang berada di posisi long tetap mendapatkan peluang optimal.
IDSS dianggap mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas penemuan harga atau price discovery di pasar. Ketika harga saham berada di level overvalued, aktivitas short selling dapat membantu mengembalikan harga ke level yang wajar, sehingga menciptakan pasar yang lebih seimbang.
IDSS juga dianggap berperan penting dalam menciptakan fair price discovery, yang diperlukan untuk menjaga pasar tetap teratur dan efisien. Mekanisme tersebut diyakini membuat investor lebih percaya terhadap pasar modal Indonesia.
Oki optimis IDSS akan membawa manfaat signifikan bagi investor maupun pasar modal secara keseluruhan. Penerapan IDSS dianggap merupakan langkah strategis untuk mendorong likuiditas, efisiensi, dan penguatan mekanisme pasar. Kebijakan itu juga dimungkinkan mendukung perdagangan yang semakin teratur, wajar, dan kompetitif.
Penerapan IDSS, BEI bersama pelaku pasar juga diharapkan dapat terus memperkuat daya tarik pasar modal Indonesia di mata investor domestik maupun internasional.
BEI Luncurkan Fitur Terbaru di IDXMobile
BEI resmi meluncurkan fitur terbaru pada aplikasi IDXMobile yang bernama Bond Marke Information. Fitur baru ini bertujuan mendorong berbagai inovasi di pasar modal.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025, BEI menjelaskan bahwa fitur ini dirancang untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif terkait pasar obligasi, termasuk data harga, volume perdagangan, dan indikator pasar.
Bond Marke Information akan memberikan pengguna IDXMobile informasi yang lebih lengkap dan memungkinkan investor memantau perkembangan perdagangan obligasi secara real time dan user friendly, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi keputusan berinvestasi.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy, menyampaikan bahwa fitur ini merupakan hasil kolaborasi antara BEI dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) untuk mendukung pengembangan pasar modal Indonesia yang lebih inklusif dan transparan.
Irvan juga menyampaikan agar semua stakeholder pasar modal dapat terus semakin meningkatkan inovasi dan sinergi positif untuk membangun pasar modal yang lebih kokoh dan berkelanjutan, dengan mengoptimalkan teknologi untuk mendukung transformasi digital.
Tak hanya itu, BEI dan PHEI juga berkolaborasi dengan Manajer Investasi Indonesia (AMII) dalam meluncurkan sejumlah inisiatif strategis.
Kolaborasi antara BEI, PHEI, dan AMII ini mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan pasar modal Indonesia melalui inovasi, teknologi, dan edukasi.
Langkah itu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan ramah bagi semua pelaku pasar.
Direktur Utama PHEI Kadhafi Mukrom, menyambut baik kolaborasi antara pihaknya, BEI, PHEI dan AMII. Dia mengatakan PHEI akan terus melakukan inovasi untuk melengkapi varian data.
“Maupun fitur-fitur yang bisa kami sajikan melalui aplikasi TheNewBIPS sebagai upaya untuk mendukung para investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih tepat berdasarkan data yang akurat, relevan dan reliable,” ujar dia. (*)