KABARBURSA - Mau cuan? Pemerintah telah menerbitkan 2 Seri Surat Berharga Ritel berupa Savings Bond Retail yakni Seri SBR013T2 dan SBR013T4 dengan penawaran profit lebih tinggi dari deposito perbankan. Menurut Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Deni Ridwan menjelaskan profit lebih tinggi karena pajak penghasilan yang dikenakan hanya 10 persen sedangkan pajak penghasilan deposito di kisaran 20 persen.
Selain itu, imbal hasil yang ditawarkan di atas suku bunga acuan Bank Indonesia dengan potensi kenaikan bila suku bunga BI naik, tetapi bila suku bunga BI turun maka akan tetap karena kupon minimalnya telah ditetapkan.
Untuk diketahui, kupon untuk SBR013T2 memiliki tenor 2 tahun dengan imbal hasil yang ditawarkan sebesar 6,45 persen. Sedangkan, SBR013T4 memiliki tenor 4 tahun serta yield sebesar 6,6 persen. Kedua kupon berjenis mengembang dengan tingkat kupon minimal (Floating with Floor).
Setiap individu warga negara Indonesia berhak melakukan pemesanan mulai dari Rp1 juta hingga maksimum Rp5 miliar untuk SBR013T2 dan SBR013T4 maksimal Rp10 miliar.