KABARBURSA.COM - Harga komoditas batu bara melesat naik paling maksimal pada perdagangan kemarin. Membaranya si batu hitam ditengarai kenyamanannya yang sedang menjalani tren positif.
Pada Rabu 17 April 2024, harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini ditutup di USD139,5/ton. Melonjak 2,27 persen dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini.
Dalam sepekan terakhir, harga batu bara melejit 8,96 persen secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 7,51 persen.
Tingginya permintaan menopang harga batu bara. Kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara global naik ke rekor tertinggi pada tahun lalu, didorong oleh lonjakan pembangkit listrik baru di China dan melambatnya jumlah pembangkit listrik yang pensiun di seluruh dunia, menurut laporan baru dari Global Energy Monitor.
Kapasitas pembangkit batu bara dunia tumbuh sebesar 2 persen menjadi 2.130 gigawatt, dengan China menyumbang sekitar dua pertiga dari peningkatan tersebut, diikuti oleh Indonesia, dan India.
China menambahkan lebih dari 47 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara baru pada tahun lalu dan hanya menghentikan 3,7 gigawatt, menurut laporan tersebut.
Indonesia menambah 5,9 gigawatt pembangkit listrik, termasuk beberapa pembangkit listrik untuk menggerakkan industri pengolahan logam yang sedang berkembang. Sementara India meningkatkan kapasitasnya sebesar 5,5 gigawatt.
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang sedang bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 53,7. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sedangkan indikator Stochastic RSI berada di 54,56. Juga menempati area beli (long), meski cenderung netral.
Namun dengan kenaikan yang sudah begitu tajam, harga batu bara menjadi rentan terkoreksi. Target support terdekat ada di USD129/ton. Jika tertembus, maka USD127/ton bisa menjadi target berikutnya.
Adapun target resisten terdekat adalah USD144/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara melesat menuju USD150/ton.