KABARBURSA.COM - Investasi ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi perbincangan hangat di tengah polemik pencemaran lingkungan yang melanda saat ini. Pendekatan investasi ESG tidak hanya mempertimbangkan metrik keuangan dalam pengambilan keputusan, melainkan juga memperhitungkan faktor-faktor ESG sebagai elemen non-keuangan yang krusial.
Pengertian Investasi ESG
ESG, singkatan dari Environmental, Social, and Governance, merujuk pada standar ketiga kriteria utama yang digunakan dalam mengukur keberlanjutan suatu entitas. Istilah ini bukan hanya menjadi penentu dalam pengambilan keputusan investasi, tetapi juga menjadi landasan dalam pelaporan dampak kegiatan bisnis perusahaan. Faktor ESG menjadi kunci dalam mempertimbangkan risiko, keberlanjutan, dan potensi pertumbuhan dari perusahaan yang hendak diinvestasikan.
Tujuan dan Makna Investasi ESG
Environmental (Lingkungan) Investasi ESG mempertimbangkan dampak operasional terhadap lingkungan dan peran perusahaan sebagai pelindung lingkungan. Aspek-aspek lingkungan (E) melibatkan pengelolaan emisi karbon, konservasi energi, keanekaragaman hayati, pengelolaan sampah, polusi, dan elemen lainnya.
Social (Sosial) Fokus pada hubungan dan reputasi perusahaan terhadap stakeholder, serta upaya perusahaan dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, komunitas, supplier, konsumen, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Contoh faktor sosial (S) melibatkan pendorong kesetaraan gender, pemberdayaan komunitas, perlakuan adil terhadap karyawan, serta integritas dan kerahasiaan nasabah.
Governance (Tata Kelola) Investasi ESG mempertimbangkan prinsip tata kelola perusahaan. Dari segi tata kelola (G), penilaian mencakup independensi dewan komisaris dan direksi, kompensasi manajemen yang adil dan transparan, serta elemen tata kelola lainnya.
Tertarik untuk terlibat dalam investasi ESG? Bursa Efek Indonesia mendukung pertumbuhan keuangan berkelanjutan di pasar modal dengan meluncurkan 4 indeks berbasis ESG, memudahkan investor memilih entitas yang menerapkan standar ESG dalam tata kelola dan keberlanjutan bisnis.
4 Indeks Saham ESG di Indonesia
- IDXESGL (ESG LEADERS) ; Mengukur kinerja harga dari 15–30 saham dengan penilaian ESG baik, tidak terlibat dalam kontroversi signifikan, serta memiliki likuiditas dan kinerja keuangan yang solid.
- SRI-KEHATI Mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat dengan kinerja unggul dalam mendorong usaha berkelanjutan, serta kesadaran terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
- ESG SECTOR LEADERS IDX KEHATI ; Berisikan saham dengan penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya dan memiliki likuiditas yang baik, dengan klasifikasi industri mengacu pada IDX Industrial Classification (IDX-IC).
- ESG QUALITY 45 IDX KEHATI ; Berisikan 45 saham terbaik dari penilaian kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan, dilengkapi dengan likuiditas yang baik.
Melalui indeks-indeks ini, investor dapat lebih mudah mendukung perusahaan yang berkomitmen pada praktik bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab.