Logo
>

Minyak Dunia Menguat, Gas Alam Melonjak 3 Persen Jelang Musim Dingin

Harga minyak dunia naik seiring prospek permintaan energi global yang membaik menjelang musim dingin. Gas alam melonjak lebih dari 3 persen, batubara melemah tipis.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Minyak Dunia Menguat, Gas Alam Melonjak 3 Persen Jelang Musim Dingin
Ilustrasi kenaikan harga minyak dunia. Foto: freepik.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM — Harga minyak dunia bergerak menguat pada perdagangan Senin, 10 November 2025. Penguatan harga minyak dunia pada pekan ini didorong oleh sentimen stabilnya prospek permintaan energi global menjelang musim dingin di belahan bumi utara.

    Sementara itu, harga gas alam melonjak lebih dari tiga persen, sedangkan batubara mencatat pelemahan tipis. Mengacu pada data pasar terkini, minyak mentah WTI naik 0,60 persen ke posisi USD60,11 per barel.

    Sedangkan harga minyak Brent menguat 0,50 persen menjadi USD63,95 per barel. Di sisi lain, harga gas alam melonjak 3,04 persen ke level USD4,45 per MMBtu. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan permintaan untuk kebutuhan pemanasan menjelang musim dingin.

    Sementara itu, harga batubara mengalami koreksi tipis 0,18 persen ke USD110,45 per ton. Penurunan ini terjadi di tengah ekspektasi pasokan yang cukup dan permintaan listrik yang relatif stabil di kawasan Asia.

    “Harga minyak naik pada Senin karena optimisme bahwa penutupan pemerintahan Amerika Serikat akan segera berakhir dan dapat meningkatkan permintaan di negara konsumen minyak terbesar di dunia,” ujar Tony Sycamore, analis di IG Markets dikutip dari Reuters, Senin, 10 November 2025

    Kenaikan harga minyak dan gas terjadi setelah pekan lalu pasar menunjukkan kekhawatiran terhadap prospek pasokan global.

    Meski demikian, pelaku pasar masih mencermati langkah negara-negara produsen utama dalam menjaga keseimbangan produksi di tengah gejolak ekonomi global.

    Hari menjelaskan, dengan kondisi ekonomi domestik yang stabil, arus dana asing yang berlanjut, serta peluang teknikal yang terbuka, strategi buy on weakness dipandang sebagai langkah taktis bagi investor untuk memanfaatkan koreksi harga jangka pendek dan memperkuat posisi di saham-saham unggulan menjelang akhir tahun.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Citra Dara Vresti Trisna adalah Asisten Redaktur KabarBursa.com yang memiliki spesialisasi dalam analisis saham dan dinamika pasar modal. Dengan ketelitian analitis dan pemahaman mendalam terhadap tren keuangan, ia berperan penting dalam memastikan setiap publikasi redaksi memiliki akurasi data, konteks riset, dan relevansi tinggi bagi investor serta pembaca profesional. Gaya kerjanya terukur, berstandar tinggi, dan berorientasi pada kualitas jurnalistik berbasis fakta.