Logo
>

Mitra Adiperkasa (MAPI) Raup Pendapatan Rp19,6 Triliun di Semester I 2025

Laba kotor MAPI ikut mengalami kenaikan sebesar 6,7 persen menjadi Rp8,3 triliun

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Mitra Adiperkasa (MAPI) Raup Pendapatan Rp19,6 Triliun di Semester I 2025
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – PT Mitra Adiperkasa Tbk atau MAP (MAPI), mencetak performa gemilang pada semester pertama I 2025 usai membukukan kinerja keuangan positif. 

    Pada semester I 2025, MAPI mencatat pendapatan bersih sebesar Rp19,6 triliun, tumbuh 8,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

    Laba kotor MAPI ikut mengalami kenaikan sebesar 6,7 persen menjadi Rp8,3 triliun, sementara laba usaha mencapai Rp1,6 triliun, dan EBITDA tercatat sebesar Rp3,3 triliun. 

    Lebih jauh disebutkan jika laba emiten yang fokus sebagai peritel gaya hidup ini turut meningkat 6,5 persen menjadi Rp1,1 triliun pada paruh pertama tahun ini. 

    Di sisi lain pada kuartal II 2025, MAPI membukukan peningkatan pendapatan bersih sebesar 11,5 persen menjadi Rp10,3 triliun.

    Laba kotor pada periode ini meningkat 4,6 persen menjadi Rp4,2 triliun, dengan laba usaha tercatat sebesar Rp851 miliar, dan EBITDA mencapai Rp1,7 triliun. Kemudian untuk laba bersih pada kuartal II tahun ini, MAPI membukukan Rp578 miliar.

     VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda mengatakan MAP mencatat kinerja yang stabil pada kuartal II 2025, di tengah ketidakpastian makroekonomi yang terus berlangsung dan kondisi pasar yang kurang kondusif. 

    "Meskipun sebagian penjualan lebaran beralih ke bulan Maret, namun peluncuran iPhone 16 pada bulan April memperkuat kembali momentum bisnis Digital kami. Selain itu, periode libur sekolah di bulan Juni juga memberikan kontribusi positif terhadap hasil keseluruhan," ujar dia dalam keterangannya, Rabu, 30 Juli 2025.

    Dikatakan, MAPI sejauh ini tetap fokus pada portofolio yang beragam, dengan mengakuisisi Toast Box pada bulan April, diikuti oleh peluncuran Vivaia di Thailand pada bulan Juni.

    Langkah ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan MAPI untuk terus mengikuti perkembangan gaya hidup konsumen dan menghadirkan kurasi brand, produk, dan layanan yang tepat.

    Ratih menegaskan, pihaknya terus mengimplementasikan strategi penting untuk mewujudkan potensi penuh perusahaan dalam jangka panjang. 

    "Memasuki semester ke-dua tahun ini, MAP akan semakin tanggap dan fokus dengan langkah-langkah seperti optimalisasi portofolio, pengendalian inventory yang disiplin, serta peningkatan efisiensi operasional. Hal ini menjadi fondasi untuk membangun MAP yang lebih kuat dan bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” tandasnya. 

    Kinerja Kuartal I 2025

    Adapun pada kuartal I 2025, MAPI mencatat kenaikan pendapatan bersih 5,8 persen menjadi Rp9,3 triliun dibandingkan Rp8,8 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

    Laba kotor tumbuh dari Rp3,7 triliun menjadi Rp4,1 triliun, laba usaha naik 7,8 persen menjadi Rp769 miliar, dan EBITDA tumbuh menjadi Rp1,5 triliun. 

    Laba bersih MAPI untuk kuartal I 2025 juga mengalami peningkatan sebesar 13,1 persen, mencapai Rp567 miliar.

    Ratih mengatakan Kinerja MAPI pada kuartal I 2025 didukung oleh pencapaian awal tahun yang baik, dengan performa diperkuat oleh libur Lebaran yang berlangsung lebih awal. 

    Tingkat penjualan yang lebih kuat di seluruh segmen selama periode ini membantu menciptakan momentum positif di tengah ketidakpastian pasar yang masih berlanjut dan beberapa faktor eksternal, termasuk peluncuran iPhone 16 yang tertunda,” ujar Ratih dalam keterangannya, 30 April 2025.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.