Logo
>

MNC Sekuritas Nilai IHSG Rebound cuma Jangka Pendek

Ditulis oleh Desty Luthfiani
MNC Sekuritas Nilai IHSG Rebound cuma Jangka Pendek

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami rebound pada perdagangan hari ini, Rabu, 12 Februari 2025 setelah mengalami tekanan selama lima hari berturut-turut.

    Head of Research Retail MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan meski mengalami penguatan, pergerakan indeks masih berada dalam fase downtrend. Secara teknikal rebound ini diperkirakan bersifat jangka pendek.

    IHSG yang sebelumnya menyentuh level terendahnya di 6.500, kini berbalik menguat dan menguji level resistance di kisaran 6.658 hingga 6.700.

    "Kami melihat adanya potensi penguatan terbatas dalam jangka pendek. Namun, sebagai worst case scenario, rebound ini kemungkinan tidak akan berlanjut signifikan," kata pria yang akrab dengan sapaan Didit dalam wawancara hybrid acara siaran langsung program Kabarbursa hari ini pada Rabu, 12 Februari 2025 sore.

    Menurut Didit, salah satu pengaruh IHSG rebound yakni sentimen global, terutama menanti rilis data inflasi Amerika Serikat yang akan diumumkan malam nanti, serta pidato Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell.

    "Investor cenderung wait and see terhadap kebijakan moneter The Fed. Jika data inflasi masih stabil di kisaran 2,9 persen secara tahunan dan melandai secara bulanan dari 0,4 persen ke 0,3 persen, maka kemungkinan The Fed tidak akan terburu-buru melakukan perubahan suku bunga," kata dia.

    Di sisi lain, penguatan nilai tukar rupiah serta performa saham-saham perbankan berkapitalisasi besar turut menjadi katalis positif bagi IHSG. Saham big caps seperti BBRI, BBNI, dan BMRI tercatat mengalami penguatan, mendorong indeks ke zona hijau.

    Sementara itu, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian. Saham TLKM melonjak 6,9 persen atau menguat 160 poin setelah sebelumnya terkoreksi hingga 5 persen.

    Dari sisi rebalancing indeks MSCI, saham Unilever Indonesia (UNVR) dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) mengalami tekanan setelah terdepak dari daftar konstituen MSCI. Kedua saham ini mencatatkan pelemahan signifikan, di mana UNVR berpotensi menguji level 12.550 hingga 13.200, sedangkan INKP berada di kisaran 5.700 hingga 5.800.

    Sentimen eksternal juga turut mempengaruhi pasar, terutama pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengusulkan penerapan tarif imbal balik terhadap negara-negara pengimpor produk AS.

    "Jika kebijakan ini terealisasi, dampaknya bisa cukup signifikan bagi ekonomi global, termasuk Indonesia, terutama terkait inflasi dan daya beli masyarakat," tutur Didit.

    MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati, antara lain Buana Lintas Lautan atau dalam kode saham BULL dengan target harga 140 hingga146, Astra Auto Parts atau AUTO di kisaran 2.080 sampai 2.120, serta United Tractors atau UNTR dengan area 24.950 hingga 25.275.

    Volume Transaksi Seluruh Pasar

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis, 13 Februari 2025, sebesar 6,46 poin atau 0,10 persen ke level 6.639,32. Angka itu masih cenderung rebound setelah IHSG sempat menyentuh level 6.500-an dalam kurun waktu lima hari terakhir.

    Pergerakan indeks sejak awal sesi menunjukkan fluktuasi, dengan level tertinggi sempat menyentuh 6.648,16 dan terendah di 6.632,24.

    Total volume transaksi di seluruh pasar tercatat mencapai 3,21 juta lot dengan nilai transaksi sebesar Rp252,07 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 17,95 ribu kali. Sementara itu, pada pasar reguler, IHSG sempat bergerak di kisaran 6.645,78.

    Dalam perdagangan hari ini, sejumlah saham mencatatkan kenaikan yang signifikan, mereka masuk jajaran top gainers.

    Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers pada sesi perdagangan pagi ini menunjukkan kenaikan signifikan, dipimpin oleh Pioneerindo Gourmet International dengan kode saham PTSP yang melonjak 24,70 persen atau naik 205 poin ke level 1.035.

    Raja Roti Cemerlang Tbk dengan kode saham BRRC juga mencatatkan kenaikan tajam sebesar 14,71 persen atau bertambah 10 poin menjadi 78. Kenaikan ini mencerminkan sentimen positif terhadap sektor konsumen.

    Saham Klinko Karya Imaji Tbk dengan kode saham KLIN turut menguat 9,09 persen atau naik 17 poin ke posisi 204.

    Pergerakan positif juga terlihat pada Logisticsplus International Tbk dengan kode saham LOPI yang naik 7,89 persen atau bertambah 3 poin menjadi 41.

    Daftar Saham Top Gainers

    Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk dengan kode saham PGLI melengkapi daftar saham top gainers dengan kenaikan 6,21 persen atau bertambah 9 poin ke level 154.

    Selain saham yang mengalami kenaikan, sejumlah saham lain malah mengalami penurunan dan masuk daftar terkoreksi. Saham-saham tersebut terkena efek sentimen global bahkan tekanan persaingan pasar yang cukup sengit. Namun, daftar saham-saham terkoreksi ini dapat berubah sewaktu-waktu.

    Saham pertama yang mengalami penurunan, dipimpin oleh Hassana Boga Sejahtera Tbk dengan kode saham NAYZ yang turun 9,46 persen atau melemah 7 poin ke level 67.

    Mitra Tirta Buwana Tbk dengan kode saham SOUL juga mencatatkan pelemahan sebesar 8,70 persen atau turun 2 poin menjadi 21. Koreksi serupa terjadi pada saham Nanotech Indonesia Global Tbk dengan kode saham NANO yang turun 8,00 persen atau berkurang 2 poin ke posisi 23.

    Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk dengan kode saham OLIV mengalami penurunan 5,88 persen atau terkoreksi 1 poin ke level 16. Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan kode saham TLKM juga masuk dalam daftar saham yang mengalami tekanan, turun 5,24 persen atau melemah 130 poin ke level 2.350.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".