Logo
>

OJK Catat Pertumbuhan DPK 2024 Lebih Lambat

Ditulis oleh Syahrianto
OJK Catat Pertumbuhan DPK 2024 Lebih Lambat

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada 2024 lebih lambat dibandingkan dengan 2023.

    Pada posisi Februari 2024, DPK tumbuh 5,66 persen year on year (yoy). Periode yang sama tahun sebelumnya, DPK dapat tumbuh 8,18 persen (yoy).

    Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK menyatakan, pertumbuhan DPK ditopang Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti atau KBMI. Terdapat dua KBMI yang memberikan andil pada catatan ini.

    "Pertama KBMI 4 yang tumbuh 7,88 persen (yoy) pada posisi Februari 2024 meskipun melambat dari 9,78 persen (yoy), yang kedua KBMI 1 yang tumbuh 4,85 persen (yoy) atau naik dari 3,96 persen (yoy) pada tahun sebelumnya," kata Dian melalui keterangan resmi, Jumat, 5 April 2024.

    Pertumbuhan DPK tersebut, tutur Dian, didorong oleh deposito yang tumbuh meningkat yaitu 5,35 persen (yoy) dari 4,85 persen (yoy) pada tahun sebelumnya dan giro yang tumbuh 7,33 persen (yoy) meskipun melambat dari 16,20 persen (yoy).

    "Adapun pertumbuhan deposito yang meningkat sejalan dengan kenaikan suku bunga sedangkan pertumbuhan giro yang masih cukup tinggi sejalan dengan pertumbuhan kredit," ujarnya.

    Lebih lanjut, anggota Dewan Komisioner OJK itu menyatakan bahwa pertumbuhan DPK pada 2024 diperkirakan meningkat pada kisaran tujuh sampai dengan sembilan persen, meskipun masih di bawah pertumbuhan kredit.

    "Namun demikian, kondisi likuiditas bank saat ini masih cukup baik terutama untuk mendukung penyaluran kredit," terang dia.

    Hal ini dapat ditunjukkan dengan rasio likuiditas seperti LDR yang sebesar 84,05 persen (di bawah 90 persen) serta kecukupan likuiditas untuk mengantisipasi penarikan dana yaitu AL/NCD dan AL/DPK masing-masing 121,98 persen dan 27,41 persen atau jauh di atas threshold.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.