Logo
>

OJK Tingkatkan Layanan Bagi difabel Dorong Inklusi Keuangan

Ditulis oleh Pramirvan Datu
OJK Tingkatkan Layanan Bagi difabel Dorong Inklusi Keuangan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperluas layanan bagi difabel, khususnya melalui layanan digital, dengan tujuan meningkatkan tingkat inklusi keuangan melalui program strategis "Satu Difabel Satu Rekening".

    Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu dari 10 program strategis OJK yang ditujukan untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.

    Dalam implementasi "Satu Difabel Satu Rekening", OJK telah berkolaborasi dengan Komisi Nasional Disabilitas dan menyesuaikan program ini dengan kebutuhan difabel.

    Akses terhadap layanan keuangan dianggap sebagai hal yang berharga bagi penyandang disabilitas, dan program ini dirancang untuk memudahkan akses mereka terhadap produk keuangan.

    Selain meningkatkan inklusi keuangan, OJK juga menyoroti pentingnya literasi keuangan masyarakat. Pemanfaatan teknologi, seperti Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) dan Sikapi UangMu, didukung dengan modul ramah disabilitas, menjadi bagian dari upaya OJK untuk meningkatkan literasi keuangan.

    Friderica Widyasari Dewi menjelaskan bahwa pada tahun 2023, OJK telah melaksanakan 2.570 sesi edukasi keuangan dengan total 647.968 peserta, sementara pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) telah menyelenggarakan 2.607 sesi edukasi keuangan dengan 409.284 peserta.

    Melalui kerja sama dengan Kemenko Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, OJK berharap dapat menciptakan akses transformasi digital yang dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.