Logo
>

Output Industri dan Ritel China Lampaui Prediksi

Ditulis oleh KabarBursa.com
Output Industri dan Ritel China Lampaui Prediksi

Poin Penting :

    KABARBURSA - Berdasarkan data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) dan dilaporkan oleh Reuters pada Senin (18/3), output pabrik di China mengalami kenaikan selama periode Januari-Februari dan melampaui ekspektasi. Output industri meningkat sebesar 7,0persen dalam dua bulan pertama tahun ini, melebihi perkiraan analis dalam jajak pendapat Reuters yang sebesar 5persen. Ini merupakan pertumbuhan tercepat dalam hampir dua tahun.

    Sementara itu, data penjualan ritel juga menunjukkan kenaikan sebesar 5,5persen, melampaui perkiraan analis sebesar 5,2persen. Namun, pertumbuhan ini melambat dari bulan Desember 2023 yang mencapai 7,4persen. Liburan Tahun Baru Imlek yang berlangsung selama delapan hari di bulan Februari menyaksikan kembalinya sektor perjalanan, mendukung pendapatan sektor pariwisata dan perhotelan.

    Investasi aset tetap juga menunjukkan kenaikan sebesar 4,2persen dalam dua bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 3,2persen. Data ini, bersama dengan data perdagangan dan inflasi konsumen yang lebih baik dari perkiraan, memberikan dorongan sementara bagi para pembuat kebijakan China dalam upaya mereka untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

    Namun, meskipun pencapaian pertumbuhan yang kuat ini memberikan harapan, tahun ini akan menjadi lebih menantang dibandingkan tahun sebelumnya, terutama dengan ketidakpastian di sektor properti yang masih lemah. Meskipun terjadi penurunan investasi properti sebesar 9,0persen secara tahunan pada bulan Januari-Februari, dibandingkan dengan penurunan sebesar 24,0persen pada bulan Desember, sektor ini masih jauh dari stabil.

    Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk rencana penerbitan obligasi negara khusus jangka panjang senilai 1 triliun yuan untuk mendukung sektor-sektor kunci. Gubernur bank sentral China juga mengindikasikan potensi pemotongan persyaratan rasio cadangan bank, sementara langkah-langkah lainnya termasuk upaya untuk meningkatkan pinjaman untuk proyek-proyek perumahan dan melonggarkan pembatasan pembelian properti. Meskipun demikian, pasar kerja masih menghadapi tekanan dengan tingkat pengangguran yang naik menjadi 5,3persen pada bulan Januari-Februari dari 5,1persen pada bulan Desember.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi