KABARBURSA.COM – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) kembali memperluas portofolionya di kawasan PIK2 dengan meluncurkan tiga proyek baru pada 25 Juli 2025. Ketiganya mencakup Rukan Pasar Milenial, One Business Park, dan Exclusive Designer Series at Okinawa.
Ketiganya ditawarkan sebagai kombinasi hunian dan komersial bernilai investasi jangka panjang, dengan lokasi strategis di utara Jakarta dan Tangerang.
Rukan Pasar Milenial menjadi pusat perhatian utama karena mengusung konsep pusat interaksi masyarakat dan pelaku usaha lokal. Unit ruko dua lantai ini ditawarkan mulai dari Rp3,4 miliar hingga Rp4,8 miliar, memiliki luas bangunan 168,8 m² di atas lahan seluas 67,6 m². Pada tahap perdana, sebanyak 44 unit telah diluncurkan.
PANI merancang kawasan ini untuk menjadi episentrum kegiatan harian masyarakat, dengan dukungan fasilitas seperti Milenial Park, Ecopark, sekolah internasional seperti Chevalier School dan Tzu Chi School (yang akan mulai beroperasi pada 2026), serta akses langsung ke Tol Kataraja Interchange 2. Kawasan hunian yang mengelilingi proyek ini antara lain Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, dan Pasadena Hills.
One Business Park ditujukan bagi pelaku usaha yang memerlukan ruang multifungsi, menggabungkan gudang, kantor, showroom, dan hunian. Lokasinya berada di gerbang PIK2, hanya satu menit dari akses tol dan tiga menit menuju PIK1. Unit tersedia dengan luas tanah antara 156 hingga 286 m² dan ditawarkan dengan harga mulai Rp6 miliar.
Setiap unit memiliki lantai dasar setinggi 5,6 meter yang memberi fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan usaha. Sasaran utama proyek ini meliputi usaha logistik, central kitchen, startup kreatif, dan workshop yang menggabungkan fungsi hunian dan kantor.
Sementara itu, Exclusive Designer Series at Okinawa hadir sebagai hunian super premium dengan sentuhan gaya Jepang modern di tepi danau. Proyek ini menawarkan unit terbatas, hanya 2 hingga 3 unit per tipe, yang dilengkapi fasilitas ala resor, seperti Zen Garden, kolam koi, gazebo terapung, smart home system, dan clubhouse berisi gym, spa, lounge, dan daycare.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, menegaskan bahwa peluncuran tiga proyek ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk memperkuat posisi PIK2 sebagai kawasan modern dan terintegrasi di utara Jakarta.
“Ketiga proyek ini akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi investor, pelaku usaha, maupun masyarakat luas yang memilih PIK2 sebagai destinasi utama untuk hidup dan berkembang,” ujar Sugianto, dalam siaran pers, dikutip Sabtu, 26 Juli 2025.
PANI juga mencatat pertumbuhan signifikan dari sisi pengembangan kawasan. Perusahaan telah menyelesaikan dua putaran Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) senilai total Rp6,5 triliun pada Agustus 2024. Dana ini digunakan untuk memperluas bank tanah seluas 232 hektare di PIK2. Hingga 31 Maret 2025, total bank tanah PANI telah mencapai 1.845 hektare.
Tak hanya di lini pengembangan properti, entitas anak PANI, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), sukses menghimpun dana IPO sebesar Rp2,3 triliun pada 13 Januari 2025. Dana ini digunakan untuk membangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE), yang direncanakan mulai beroperasi secara parsial pada September 2025.
Dengan portofolio yang semakin ekspansif dan pendekatan desain yang mengikuti tren gaya hidup global, PANI menempatkan PIK2 sebagai kawasan yang tidak hanya menawarkan hunian, tetapi juga sebagai magnet investasi properti di Indonesia. Kombinasi antara nilai estetika, fungsi komersial, dan lokasi strategis menjadi kekuatan utama dalam setiap proyek terbarunya. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.