Logo
>

Pasar Kripto Merah, Harga Bitcoin Terjun ke USD56 Ribu

Ditulis oleh Moh. Alpin Pulungan
Pasar Kripto Merah, Harga Bitcoin Terjun ke USD56 Ribu

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pasar kripto masih menunjukkan tren penurunan dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin kembali jatuh ke level USD56 ribu, membuat Fear & Greed Index, yang mengukur sentimen investor kripto, merosot ke titik terendah sejak Bitcoin diperdagangkan di level USD17 ribu pada awal 2023.

    Menurut data dari Coinmarketcap, kapitalisasi pasar kripto global turun 1,17 persen menjadi USD2,07 triliun dalam 24 jam terakhir. Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penurunan 1,16 persen dalam periode yang sama. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD56.550 per koin atau setara dengan Rp919 juta (kurs Rp 16.251).

    Penurunan serupa dialami oleh Ethereum (ETH) yang terkoreksi tiga persen menjadi USD2.988 per koin. Binance (BNB) juga jatuh 2,4 persen dalam 24 jam terakhir dengan harga saat ini berada di USD501 per koin.

    Dikutip dari CoinDesk, keruntuhan pasar kripto ini mendorong Fear & Greed Index turun ke level terendah sejak akhir crypto winter 2022. Penurunan harga Bitcoin yang sempat berada di bawah USD54 ribu menyeret pasar aset digital yang akhirnya membuat Fear & Greed Index merosot ke 29 pada Jumat, 5 Juli 2024. Level ini menunjukkan ketakutan terdalam sejak awal Januari 2023 ketika Bitcoin diperdagangkan sekitar USD17 ribu setelah pasar bearish pada 2022.

    Indeks ini memberikan sinyal jual yang bertentangan dengan tren pada Maret lalu ketika indeks mencapai level 90, dekat dengan puncak pasar kripto pada 2024 saat Bitcoin menyentuh level tertinggi sepanjang masa di sekitar USD73.500. Sejak saat itu, BTC dan ETH telah turun 25 persen -30 persen, sementara altcoin utama anjlok sekitar 50 persen dan token yang lebih kecil mengalami kerugian yang lebih besar.

    Gara-gara Penjualan Jerman dan AS

    CEO dan salah satu pendiri platform perdagangan derivatif SynFutures, Rachel Lin, mengatakan penurunan harga Bitcoin baru-baru ini disebabkan oleh penjualan Bitcoin yang disita oleh pemerintah Jerman dan AS serta 'penjualan preemptif' soal pengembalian dana investor oleh Mt. Gox yang telah ditutup.

    Lin mengungkapkan tekanan jual ini tidak akan segera mereda. Menurut data dari platform pelacakan blockchain Arkham Intelligence, pemerintah Jerman masih memegang BTC dari sitaan senilai sekitar USD2,2 miliar, sementara pemerintah AS memiliki lebih dari USD12 miliar, dan aset Mt. Gox mencapai lebih dari USD8 miliar.

    "Arah Bitcoin dalam beberapa hari mendatang akan sangat dipengaruhi oleh tekanan jual dari pengguna Mt. Gox. Pasar memperkirakan mayoritas pengguna Mt. Gox akan menjual token mereka. Namun, kita mungkin melihat peningkatan harga jika penjualan lebih rendah dari yang diantisipasi. Sebaliknya, jika penjualan cukup besar untuk menekan harga lebih rendah, kita mungkin segera melihat level USD50 ribu,” jelas Lin.

    Pendiri 10x Research, Markus Thielen, menurunkan target harga Bitcoin dari USD55 ribu menjadi USD50 ribu. Ia memperkirakan situasi ini dapat memaksa pemegang ETF dan penambang untuk melikuidasi lebih banyak posisi mereka. Ditambah lagi, bulan Agustus dan September secara historis menjadi periode yang menantang bagi Bitcoin.

    “Namun, jika The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga pada September, Bitcoin dapat mengalami upaya reli lainnya,” kata Thielen.

    Potensi Cuan Kripto di 2024

    Meski pasar Kripto sedang tidak baik-baik saja, namun para analis memperkirakan ada potensi keuntungan di tahun ini.

    Bitcoin (BTC)

    • Kapitalisasi pasar: USD1,2 triliun
    • Return tahunan: 101 persen

    Bitcoin, yang diciptakan pada 2009 oleh Satoshi Nakamoto, adalah cryptocurrency pertama dan terpopuler. Bitcoin berjalan di atas blockchain, sebuah buku besar yang mencatat transaksi yang didistribusikan di seluruh jaringan komputer. Harga Bitcoin telah melonjak dari USD500  pada Mei 2016 menjadi sekitar USD61.215  pada Juni 2024, menunjukkan pertumbuhan sebesar 12.143 persen.

    Ethereum (ETH)

    • Kapitalisasi pasar: USD405,0 miliar
    • Return tahunan: 79 persen

    Ethereum adalah platform blockchain yang sangat digemari oleh para pengembang karena aplikasi potensialnya, seperti kontrak pintar dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Harga Ethereum melonjak dari USD11  pada April 2016 menjadi sekitar USD3.370  pada akhir Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 30.534 persen.

    Tether (USDT)

    • Kapitalisasi pasar: USD112,9 miliar
    • Return tahunan: 0 persen

    Tether adalah stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat seperti dolar AS dan Euro, sehingga nilainya lebih stabil dibandingkan cryptocurrency lainnya. Stabilitas ini membuat Tether disukai oleh investor yang waspada terhadap volatilitas ekstrem dari koin lain.

    Binance Coin (BNB)

    • Kapitalisasi pasar: USD84,4 miliar
    • Return tahunan: 139 persen

    Binance Coin digunakan untuk perdagangan dan membayar biaya di Binance, salah satu bursa crypto terbesar di dunia. Harga BNB melonjak USD0,10 pada 2017 menjadi sekitar USD572 pada akhir Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 572 persen.

    Solana (SOL)

    • Kapitalisasi pasar: USD63,4 miliar
    • Return tahunan: 709 persen

    Solana dikembangkan untuk mendukung aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), aplikasi terdesentralisasi (DApps), dan kontrak pintar. Harga SOL melonjak dari USD0,77  pada 2020 menjadi sekitar USD137,18 pada akhir Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 178 persen.

    Dogecoin (DOGE)

    • Kapitalisasi pasar: USD17,9 miliar
    • Return tahunan: 87 persen

    Dogecoin, yang awalnya dibuat sebagai lelucon pada 2013, telah berkembang menjadi cryptocurrency terkenal berkat komunitas yang berdedikasi dan meme yang kreatif. Harga Dogecoin naik dari USD0,0002 pada 2017 menjadi USD0,12  pada Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 61.690 persen.

    Cardano (ADA)

    • Kapitalisasi pasar: USD14,0 miliar
    • Return tahunan: 36 persen

    Cardano menonjol dengan metode validasi proof-of-stake yang mempercepat waktu transaksi dan mengurangi penggunaan energi. Harga ADA naik dari USD0,02 pada 2017 menjadi USD0,39  pada Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 1.859 persen.

    Dogecoin (DOGE)

    • Kapitalisasi pasar: USD17,9 miliar
    • Return tahunan: 87 persen

    Dogecoin, yang awalnya dibuat sebagai lelucon pada 2013, telah berkembang menjadi cryptocurrency terkenal berkat komunitas yang berdedikasi dan meme yang kreatif. Harga Dogecoin naik dari USD0,0002 pada 2017 menjadi USD0,12  pada Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 61.690 persen.

    Cardano (ADA)

    • Kapitalisasi pasar: 14,0 miliar Dolar
    • Return tahunan: 36 persen

    Cardano menonjol dengan metode validasi proof-of-stake yang mempercepat waktu transaksi dan mengurangi penggunaan energi. Harga ADA naik dari USD0,02 pada 2017 menjadi USD0,39  pada Juni 2024, dengan peningkatan sebesar 1.859 persen.

    Pasar kripto tetap menjadi arena yang dinamis dan berisiko tinggi, di mana investor perlu mempertimbangkan baik potensi keuntungan besar maupun volatilitas yang tinggi. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Moh. Alpin Pulungan

    Asisten Redaktur KabarBursa.com. Jurnalis yang telah berkecimpung di dunia media sejak 2020. Pengalamannya mencakup peliputan isu-isu politik di DPR RI, dinamika hukum dan kriminal di Polda Metro Jaya, hingga kebijakan ekonomi di berbagai instansi pemerintah. Pernah bekerja di sejumlah media nasional dan turut terlibat dalam liputan khusus Ada TNI di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto di Desk Ekonomi Majalah Tempo.

    Lulusan Sarjana Hukum Universitas Pamulang. Memiliki minat mendalam pada isu Energi Baru Terbarukan dan aktif dalam diskusi komunitas saham Mikirduit. Selain itu, ia juga merupakan alumni Jurnalisme Sastrawi Yayasan Pantau (2022).