Logo
>

Patrick Sugito Perpanjang Masa Jabatan, GOTO Terus di Zona Hijau?

Ditulis oleh Yunila Wati
Patrick Sugito Perpanjang Masa Jabatan, GOTO Terus di Zona Hijau?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO Patrick Sugito, memperpanjang masa jabatannya hingga 2029. Keputusan ini diumumkan bersamaan dengan laporan kinerja perusahaan yang menunjukkan hasil positif yang signifikan selama setahun lalu, di bawah kepemimpinannya.

    Dalam keterangan resmi perusahaan, yang dikutip Senin, 6 Januari 2025, GoTo menegaskan bahwa keputusan terkait perpanjangan masa jabatan anggota direksi akan selalu mengikuti persetujuan dari pemegang saham sesuai dengan hukum dan peraturan Indonesia.

    Selama kepemimpinan Patrick, GoTo mencatatkan perkembangan yang sangat menggembirakan, dengan kenaikan yang mengesankan pada beberapa indikator kinerja utama. Pada kuartal ketiga 2024, nilai transaksi bruto (GTV) grup inti GoTo meningkat 74 persen secara tahunan menjadi Rp72,0 triliun.

    Sementara, pendapatan bruto juga mengalami kenaikan sebesar 34 persiapan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp4,7 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa GoTo telah berhasil memperluas jangkauan ekosistemnya, yang tercermin dalam peningkatan pengguna aktif yang bertransaksi bulanan sebesar 21 persiapan.

    Dengan fokus yang jelas untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang, Patrick mengungkapkan komitmennya untuk terus membangun GoTo menuju masa depan yang lebih menguntungkan. Sebagai bagian dari kesepakatan kerjanya, Dewan Komisaris perusahaan juga telah menyetujui paket retensi berbasis kinerja yang mengikat dirinya dalam jangka panjang.

    Dalam pernyataan resmi, Patrick menegaskan rasa kehormatannya dalam memimpin GoTo selama 18 bulan terakhir. Ia juga mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tim dan kepercayaan yang tumbuh terhadap visi perusahaan dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

    Patrick juga optimis dengan posisi unik yang dimiliki GoTo dalam membentuk masa depan industri teknologi di Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada pemberdayaan bisnis tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat serta berkontribusi signifikan terhadap perekonomian negara. Ia meyakini bahwa GoTo berada pada jalur yang tepat untuk mencapai lebih banyak pencapaian, baik dalam skala nasional maupun global.

    Sementara itu, Presiden Komisaris GoTo Agus D W Martowardojo, menilai bahwa kepemimpinan Patrick telah membawa perusahaan melalui transformasi yang menjanjikan, membuka jalan bagi manfaat jangka panjang bagi pemegang saham dan semua pemangku kepentingan.

    Di bawah kepemimpinan Patrick, GoTo berhasil mencatatkan EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023 dan berada di jalur yang benar untuk mencapai target kinerja positif sepanjang tahun 2024. Menurut Agus, tren pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan menunjukkan gambaran yang sangat menggembirakan, dan ia menyambut baik komitmen Patrick untuk terus melanjutkan kepemimpinannya yang berdampak besar ini.

    Secara keseluruhan, keberlanjutan kepemimpinan Patrick Sugito Walujo menunjukkan keyakinan terhadap potensi besar GoTo dalam memimpin sektor teknologi di Indonesia. Dengan basis yang solid, fokus pada pertumbuhan jangka panjang, dan semangat inovasi yang terus berkembang, GoTo berpeluang untuk terus menunjukkan performa yang cemerlang di masa depan, memperkokoh posisinya di pasar, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian digital Indonesia.

    Pertumbuhan Positif di 2025

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diramal akan mengalami pertumbuhan positif pada 2025 karena beberapa faktor pendorong.

    Analyst Stocknow.id Abdul Haq Al Faruqy, memprediksi saham GOTO berpotensi mencapai level Rp100 pada tahun depan. Menurutnya, hal ini terjadi jika perusahaan bisa memaksimalkan pendapatan dari segmen On Demand Service.

    “Serta efisiensi operasional untuk menghasilkan Adjusted EBITDA pada tahun 2025” kata Abdul kepada Kabarbursa.com di Jakarta, Selasa, 24 Desember 2024.

    Abdul menjelaskan, emiten yang berfokus di sektor teknologi ini berkesempatan membukukan kinerja apik apabila Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan pada tahun depan.

    Selain itu, pertumbuhan GOTO juga berpeluang meningkat berkat teknologi AI yang akhir-akhir ini diterapkan oleh perusahaan demi user experiance.

    “Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan user experiance, memperkuat platform security, dan meningkatkan kapabilitas tim dalam pengembangan teknologi AI,” ujar Abdul.

    Adapun pada perdagangan Selasa, 24 Desember 2024, GOTO berada di zona merah dengan melemah sebesar 3 poin atau turun 4,23 persen ke level 68.

    Mengutip data Stockbit, GOTO memang tengah mencatatkan kinerja yang kurang bagus dalam satu pekan terakhir dengan performa -2,86 persen.

    Kinerja Keuangan GOTO Sepanjang 2024

    Di sisi lain, prospek kinerja keuangan GOTO sepanjang  tahun 2024 menunjukkan adanya pertumbuhan dari segi top line.

    Abdul menyampaikan, pendapatan GOTO pada kuartal III 2024 mengalami kenaikan sebesar 7,3 persen (QoQ) serta adjusted EBITDA pada kuartal III 2024 tercatat positif di angka Rp137 miliar atau tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

    “Pencapaian ini menunjukkan bahwa GOTO in line untuk mencapai target BEP dari adjusted EBITDA untuk full year 2024,” ucap Abdul.

    Adapun untuk proyeksi kinerja laba bersih GOTO FY2024 masih berpotensi negatif yang dibebani  tingginya beban usaha yang ditanggung oleh perusahaan.

    Tetapi Abdul memandang jika perusahaan akan lebih berfokus pada Adjusted EBITDA yang positif di 2024, sehingga dapat memberikan harapan bagi investor GOTO di tahun mendatang.

    Namun begitu, perlu diperhatikan juga bahwa pendapatan pada bulan Desember 2024 ini berpotensi tergerus oleh libur Natal dan tahun baru dikarenakan masyarakat akan lebih sedikit menggunakan layanan GOTO.

    “Sehingga, dengan adanya libur ini, GOTO berpotensi memaksimalkan segmen on demand service seperti GOFOOD dan segmen Fintech untuk GOPAY,” pungkasnya.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79