KABARBURSA.COM - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melayani 48.912 pengajuan perizinan dan non-perizinan selama periode triwulan pertama tahun anggaran 2024.
"Saat ini, kami telah menerbitkan sebanyak 48.912 perizinan dan layanan non-perizinan," kata Sekretaris DPMPTSP Sulsel, A Agiv Satriawan dikutip dari Kabarmakassar.com, Jumat, 26 April 2024.
Dia menjelaskan bahwa layanan tersebut terbagi menjadi dua kategori, yaitu melalui Online Single Submission (OSS) dan sistem Pro PTSP.
Lanjut Agiv, sebanyak 39.217 layanan perizinan telah dilakukan melalui OSS, dengan rincian 31.268 permohonan Nomor Induk Berusaha (NIB), 5.817 permohonan Sertifikat Standar, 645 permohonan Izin, dan 1.490 perizinan berusaha untuk mendukung kegiatan usaha (PB UMKU).
Sementara itu, layanan melalui Pro PTSP telah dilakukan sebanyak 9.695 kali.
Kata Agiv lagi, pihaknya juga memberikan perhatian khusus pada permohonan perizinan yang terkait dengan program prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, terutama dalam bidang hortikultura.
"Pengajuan izin seperti yang diajukan oleh Dinas Ketahanan Pangan," terangnya.
Agiv mengatakan, permohonan tersebut termasuk permohonan sertifikasi penilaian untuk pelaku usaha pertanian yang menghasilkan produk yang aman dikonsumsi (Prima 3) dan yang aman dikonsumsi serta bermutu baik (Prima 2).
"Totalnya, ada sepuluh permohonan untuk Prima 3 dan Prima 2," jelasnya.
Selain itu, Agiv juga menyebut bahwa izin kehutanan telah diberikan sebanyak 15 permohonan.
"Kami terus memperhatikan perizinan yang sesuai dengan program prioritas terkait hortikultura," tandasnya. (ant/adi)