Logo
>

Pelemahan IHSG Diprediksikan Berlanjut Hari ini

Ditulis oleh KabarBursa.com
Pelemahan IHSG Diprediksikan Berlanjut Hari ini

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Pada hari Senin ini, sejumlah analis memprediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren pelemahan yang sudah terlihat sejak akhir pekan lalu.

    Pada penutupan perdagangan akhir pekan, IHSG tertekan hingga mencapai level 7.496,09.

    Dari sudut pandang teknikal, IHSG telah mengalami pelanggaran terhadap level support penting di 7.500, yang disertai dengan pelebaran negatif pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD).

    “Hal ini menunjukkan adanya potensi lanjutan pelemahan, dengan IHSG berpeluang untuk menguji level support berikutnya di 7.450 pada hari ini,” kata Phintraco Sekuritas dalam laporan riset mereka.

    Di tengah pergerakan pasar yang tidak menentu, pelaku pasar saat ini tengah menunggu pengumuman mengenai Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) untuk periode September. Phintraco memperkirakan bahwa IKK akan tetap berada di kisaran 124, sedikit menurun dari angka IKK bulan Agustus yang tercatat di 124,4.

    “Stabilnya data IKK menunjukkan bahwa keyakinan konsumen tetap terjaga, meskipun inflasi inti mengalami kenaikan menjadi 2,09 persen year on year (yoy) pada September 2024.

    Sementara itu, dari sisi eksternal, perhatian pasar juga akan tertuju pada rilis data Neraca Perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Jerman untuk bulan Agustus yang akan diumumkan pekan depan. Analis memperkirakan bahwa neraca perdagangan ini akan menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan bulan Juli.

    Selain itu, sejumlah data inflasi, baik dari sisi produsen maupun konsumen di Amerika Serikat, juga dijadwalkan akan dirilis pekan depan.

    “Jika inflasi mendekati target yang ditetapkan oleh The Fed, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga fed funds rate di sisa tahun 2024,” jelasnya.

    Dengan berbagai faktor ini, pelaku pasar diharapkan dapat memperhatikan perkembangan yang terjadi, baik di dalam negeri maupun dari luar negeri, untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

    China bikin Asing Lari dari Pasar Saham RI

    Dalam sepekan terakhir, IHSG terpantau mengalami penurunan signifikan, dengan total penurunan mencapai 200 poin atau sekitar 2,6 persen, sehingga indeks berada pada level 7.496,09. Penurunan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan konflik antara Iran dan Israel, yang membawa dampak negatif bagi pasar.

    Dalam ulasannya, KB Valbury Sekuritas menyebutkan bahwa sentimen negatif juga datang dari Tiongkok, yang baru-baru ini meluncurkan stimulus besar-besaran untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Langkah ini memicu arus keluar dana asing dari pasar Indonesia, yang semakin memperburuk keadaan IHSG.

    Selain itu, nilai tukar rupiah juga mengalami pelemahan terhadap dolar AS, mendekati angka Rp15.500 per dolar, dengan penurunan lebih dari 2 persen selama sepekan terakhir. Hal ini menambah tekanan pada pasar saham domestik.

    KB Valbury Sekuritas menjelaskan bahwa koreksi IHSG juga dipengaruhi oleh penurunan harga saham-saham bank utama, seperti BRI (BBRI), BCA (BBCA), dan Mandiri (BMRI). Selama seminggu terakhir, total penjualan bersih oleh investor asing mencapai lebih dari Rp4 triliun.

    Melihat prospek ke depan, IHSG diprediksi akan tetap volatile dan cenderung melemah, dengan perkiraan berada dalam kisaran 7.420 hingga 7.600.

    Secara teknikal, IHSG masih menunjukkan kecenderungan untuk melakukan koreksi setelah menembus level support di 7.650. Diperkirakan, IHSG akan menguji level support berikutnya di area EMA 100 harian, yaitu di level 7.400 hingga 7.420.

    “Ada potensi rebound di area support ini untuk mencoba kembali ke level 7.600 hingga 7.650,” jelasnya.

    Pelaku pasar juga tengah menantikan beberapa rilis data penting selama sepekan mendatang, termasuk tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis dan data Indeks Harga Produsen (PPI) pada hari Jumat.

    Dalam rangka memaksimalkan keuntungan, KB Valbury Sekuritas juga memberikan rekomendasi trading untuk beberapa saham menjelang perdagangan hari Senin, 7 Oktober 2024:

    PGAS

    • Rekomendasi: Trading buy
    • Target harga: Rp1.530
    • Level resistance: Rp1.530, support: Rp1.470
    • Stop loss: Rp1.410

    TINS

    • Rekomendasi: Trading buy
    • Target harga: Rp1.230
    • Level resistance: Rp1.230, support: Rp1.170
    • Stop loss: Rp1.110

    ISAT

    • Rekomendasi: Buy on weakness
    • Target harga: Rp10.750
    • Level resistance: Rp10.750, support: Rp10.500
    • Stop loss: Rp10.250

    CPIN

    • Rekomendasi: Trading buy
    • Target harga: Rp4.810
    • Level resistance: Rp4.810, support: Rp4.700
    • Stop loss: Rp4.590

    LSIP

    • Rekomendasi: Trading buy
    • Target harga: Rp1.070
    • Level resistance: Rp1.070, support: Rp1.010
    • Stop loss: Rp950

    MEDC

    • Rekomendasi: Trading buy
    • Target harga: Rp1.465
    • Level resistance: Rp1.465, support: Rp1.395
    • Stop loss: Rp1.325

    Dengan berbagai dinamika yang terjadi, pelaku pasar diharapkan dapat memantau perkembangan ini untuk mengambil langkah yang tepat dalam investasi mereka. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi