Logo
>

Pembukaan IHSG Pagi ini, RATU Top Gainers

Ditulis oleh Desty Luthfiani
Pembukaan IHSG Pagi ini, RATU Top Gainers

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM  - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan Jumat, 10 Januari 2024 pagi. Keenaikan terjadi sebesar 22,21 poin atau 0,31 persen, berada di level 7.086,80.

    Pada menit-menit awal perdagangan, IHSG sempat bergerak di rentang level 7.080 hingga 7.100. Hal ini dilihat menunjukkan optimisme pelaku pasar terhadap kondisi pasar saham domestik. Di Jakarta, Jumat 10 Januari 2024.

    Kenaikan IHSG didorong oleh penguatan beberapa sektor utama, terutama sektor keuangan dan energi, yang kembali menarik minat investor.

    Pasar saham Indonesia mencatatkan beberapa pergerakan signifikan pada perdagangan pagi hari ini. Beberapa saham berhasil menembus level tertinggi dan masuk dalam daftar top gainers.

    Peringkat pertama diduduki oleh Raharja Energi Cepu Tbk atau dalam kode saham RATU. Saham RATU melonjak signifikan sebesar naik 24,58 persen atau naik 440 poin, menutup perdagangan di level 2.230. Perusahaan ini perdana di awal tahun 2025 melantai ke Bursa Efek Indonesia.

    Peringkat saham kedua diduduki oleh Megapower Makmur Tbk atau dalam kode saham MPOW. Perusahaan tersebut mencatatkan kenaikan 21,43 persen, naik 18 poin ke level 102.

    Ketiga, saham Graha Prima Mentari Tbk atau GRPM. Perusahaan properti itu sahamnya berhasil naik 10,00 persen, bertambah 6 poin ke posisi 66. Peningkatan itu terjadi di tengah optimisme pasar terhadap pertumbuhan sektor properti yang didukung kebijakan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur.

    Keempat, saham Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk atau dalam kode saham OLIV. Emiten itu juga masuk jajaran top gainers dengan kenaikan 10,00 persen atau bertambah 2 poin ke harga 22.

    Peringkat kelima, saham Solusi Kemasan Digital Tbk atau dalam kode saham PACK. Saham perusahaan itu mengalami kenaikan sebesar 9,81 persen , naik 105 poin ke level 1.175.

    Perdagangan pasar saham pagi ini juga diwarnai sejumlah catatan saham yang masuk dalam daftar terkoreksi.

    Peringkat pertama diduduki Sunson Textile Manufacture Tbk atau SSTM. Perusahaan itu mencatatkan penurunan paling tajam dengan koreksi minus 11,43 persen atau turun 32 poin ke level 248.

    Kedua, saham Fortune Indonesia Tbk atau FORU. Saham perusahaan itu terkoreksi sebesar 9,43 persen, turun 330 poin ke posisi 3.170.

    Peringkat ketiga, saham Hero Global Investment Tbk atau HGII. Saham perusahaan itu melemah 7,08 persen atau kehilangan 15 poin dan ditutup di harga 197.

    Keempat, saham perusahaan Sunter Lakeside Hotel Tbk atau SNLK. Saham perusahaan itu mencatatkan penurunan 6,67 persen, turun 40 poin ke level 560.

    Peringkat kelima, saham Sarimelati Kencana Tbk atau PZZA. Saham itu terkoreksi sebesar 6,45 persen, turun 12 poin ke level 174.

    Peluncuran Penawaran Umum Perdana

    PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tengah bersiap menghadapi babak baru dalam pengembangan bisnisnya dengan meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) anak perusahaannya, PT Raharja Energi Cepu (RATU), pada 8 Januari 2025.

    Langkah ini didukung oleh peringkat kredit idA+ dengan prospek stabil yang diberikan oleh Pefindo, mencerminkan posisi pasar RAJA yang kokoh, kontrak-kontrak yang terjamin, serta profil keuangan yang sehat. Namun, peringkat tersebut juga mengindikasikan adanya tantangan yang harus diantisipasi, seperti risiko fluktuasi harga komoditas dan konsentrasi profil pelanggan.

    Dalam laporan terbaru, Pefindo menegaskan bahwa potensi peningkatan peringkat RAJA bergantung pada kemampuan perusahaan untuk memperkuat bisnis di segmen hilir dan menengah, sekaligus mempertahankan profil keuangan yang solid.

    Sebaliknya, penurunan peringkat dapat terjadi jika RAJA mengambil utang di luar proyeksi yang melemahkan struktur modal dan perlindungan arus kasnya, atau jika perusahaan gagal menjaga kontrak bisnis yang menjamin kestabilan operasional. Fluktuasi ekonomi makro dan harga komoditas juga disebut sebagai faktor risiko yang dapat memengaruhi kinerja bisnis dan keuangan RAJA.

    Seiring dengan pengumuman IPO RATU, saham RAJA menunjukkan performa yang menjanjikan di pasar. Pada perdagangan Senin, 6 Januari 2025, saham RAJA menguat 2,04 persen ke level Rp3.000 dengan nilai transaksi mencapai Rp137,6 miliar.

    Volume perdagangan saham mencapai 46,08 juta lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 7.519 kali. Dalam sebulan terakhir, saham RAJA telah melonjak 38,25 persen, sementara dalam tiga bulan terakhir kenaikannya mencapai 82,93 persen. Angka-angka ini mencerminkan antusiasme investor terhadap langkah strategis yang diambil oleh perusahaan.

    IPO RATU menjadi momen penting bagi grup RAJA, dengan rencana penerbitan 190 juta saham baru dan divestasi 352 juta saham yang saat ini dimiliki RAJA. Dengan total 20 persen saham yang akan dilepas ke publik, proses ini diharapkan menghasilkan dana sebesar Rp489 miliar hingga Rp624 miliar, atau sekitar USD30,7 juta hingga USD39,2 juta.

    Dana yang terkumpul sepenuhnya akan dialokasikan untuk melunasi utang anak perusahaan RAJA yang mencapai USD9,8 juta.

    Pemegang saham utama RAJA per 30 Juni 2024 mencakup PT Sentosa Bersama Mitra dengan 33,95 persen kepemilikan, diikuti oleh Hapsoro dengan 28,52 persen, PT Basis Utama Prima sebesar 11,90 persen, PT Zeze Ajuwel Tambang sebesar 6,63 persen, dan sisanya sebesar 19 persen dimiliki oleh publik.

    Struktur pemegang saham ini menunjukkan diversifikasi yang cukup signifikan, memberikan keyakinan terhadap stabilitas kepemilikan perusahaan.

    Keberhasilan IPO RATU tidak hanya menjadi tonggak penting bagi PT Rukun Raharja Tbk, tetapi juga membuka peluang penguatan di sektor energi nasional.

    Dengan strategi yang terarah dan dukungan kepercayaan investor, langkah ini menjadi bagian dari upaya RAJA untuk mempertahankan posisi sebagai pemain utama di industri energi sekaligus memperluas cakupan bisnisnya ke segmen yang lebih menguntungkan di masa depan.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".