Logo
>

Pemegang Saham Utama NINE Berencana Lepas 70 Persen Saham

Ditulis oleh Yunila Wati
Pemegang Saham Utama NINE Berencana Lepas 70 Persen Saham

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemegang saham utama PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) Noprian Fadli dan Heddy Kandou, bersama pemegang saham minoritas lainnya, berencana melepas 70 persen kepemilikan saham kepada Poh Group. Adapun Poh Group Pte Ltd adalah perusahaan asal Singapura.

    Proses akuisisi ini segera berjalan dan dirancang untuk mengubah struktur kepemilikan serta arah strategis perusahaan. Noprian sendiri memiliki 12 persen saham, sementara Heddy menguasai 51,95 persen.

    Direktur Utama Techno9 Nuzwan Gufron, mengungkapkan bahwa kedua pihak telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat yang mencakup pelepasan 1,51 miliar saham. Nilai saham yang disepakati dalam kesepakatan ini mencapai Rp19 per lembar, menghasilkan total akuisisi sebesar Rp28 miliar.

    Namun, angka ini jauh lebih rendah dari harga pasar saham NINE yang saat ini diperdagangkan di level Rp204 per saham. Jika proses ini rampung, akan terjadi perubahan pengendalian perusahaan kepada Poh Group sebagai pemegang mayoritas saham baru.

    Sebagai bagian dari langkah strategis setelah akuisisi, Techno9 merencanakan dua tahap rights issue. Tahap pertama bertujuan menggalang dana sebesar Rp80 miliar, sedangkan tahap kedua akan mengincar investasi sebesar USD200 juta atau setara Rp3,2 triliun.

    Dana hasil rights issue tersebut direncanakan untuk mendukung akuisisi saham mayoritas Poh Resources Pte Ltd, yang dianggap selaras dengan visi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

    Meski nilai akuisisi awal tergolong kecil jika dibandingkan kapitalisasi pasarnya, langkah ini dianggap tidak memiliki dampak material langsung pada kondisi keuangan perusahaan. Namun, Nuzwan optimis bahwa rencana strategis ini akan memberikan manfaat signifikan di masa mendatang, baik dalam hal perluasan bisnis maupun peningkatan nilai perusahaan.

    Selain itu, sebagai bagian dari proses akuisisi, Poh Group diwajibkan untuk melaksanakan mandatory tender offer (MTO) kepada pemegang saham publik lainnya setelah pengambilalihan mayoritas selesai dilakukan.

    Dengan akuisisi ini, Techno9 diharapkan dapat membangun sinergi yang lebih besar dengan Poh Group dan anak perusahaannya, menciptakan peluang ekspansi dan diversifikasi yang lebih luas. Transformasi ini mencerminkan langkah signifikan bagi perusahaan untuk memperkuat fondasinya di sektor teknologi dan memperluas pengaruhnya di pasar internasional.

    Saham Naik Signifikan Sebelum Di-suspend 

    Saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menarik perhatian banyak investor dalam sebulan terakhir berkat lonjakan harga yang signifikan. Dalam data Stockbit yang dikutip Minggu, 26 Januari 2025, terlihat saham NINE mencatat kenaikan luar biasa sebesar 88,89 persen dalam rentang waktu satu bulan dan mantap di harga Rp204 per saham.

    Namun, di tengah tren positif ini, perdagangan saham NINE untuk sementara dihentikan atau "suspended." Hal ini menimbulkan sejumlah spekulasi dan perhatian di kalangan pelaku pasar.

    Performa harga saham yang meroket dari Rp108 ke Rp204 dalam kurun waktu singkat menjadi sinyal adanya perkembangan signifikan di dalam perusahaan, seperti rencana akuisisi oleh Poh Group Pte Ltd asal Singapura.

    Target Kerja 2025

    NINE optimisme dapat memberikan kinerja positif di tahun ini. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan antara 20 persen hingga 30 persen, sejalan dengan stabilitas ekonomi yang diprediksi terus membaik dan strategi bisnis yang dirancang secara matang di bawah kepemimpinan baru.

    Direktur Utama NINE Nuzwan Gufron, menyatakan bahwa sejumlah proyek pengadaan teknologi informasi menjadi fokus utama perusahaan pada 2025. Salah satu keunggulan strategis NINE adalah keanggotaannya yang terdaftar di platform e-Katalog dan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SiKap).

    Dengan memanfaatkan status tersebut, NINE membuka peluang lebih luas untuk mengamankan proyek dari sektor pemerintah maupun swasta. Selain itu, perusahaan juga memperluas portofolio bisnisnya ke sektor keamanan siber dan layanan kecerdasan buatan (AI).

    Inisiatif ini mencerminkan kesiapan NINE menghadapi perubahan lanskap industri teknologi yang semakin kompetitif dan berkembang menuju solusi berbasis masa depan.

    Kinerja finansial PT Techno9 Indonesia Tbk sepanjang tahun 2024 menunjukkan tren positif dengan proyeksi pendapatan sebesar Rp 15 miliar, meningkat dari Rp 14,7 miliar yang dicapai pada tahun 2023. Peningkatan ini didorong oleh berbagai indikator yang mencerminkan soliditas perusahaan, termasuk kinerja keuangan yang stabil hingga kuartal III 2024.

    Nuzwan menegaskan bahwa hasil tersebut merupakan batu loncatan bagi NINE dalam memastikan konsistensi pertumbuhan di masa mendatang.

    Pengangkatan Nuzwan Gufron sebagai Direktur Utama pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada 31 Oktober 2024 membawa angin segar bagi manajemen perusahaan. Nuzwan, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di sektor asuransi, perbankan, dan teknologi informasi, dikenal sebagai praktisi yang mumpuni dalam bidang keamanan siber dan kecerdasan buatan.

    Dengan latar belakangnya sebagai programmer berpengalaman, Nuzwan membawa perspektif baru yang inovatif dalam pengelolaan bisnis perusahaan.

    Melalui strategi yang jelas, penguatan tim manajemen, dan diversifikasi layanan, PT Techno9 Indonesia Tbk siap memanfaatkan momentum pertumbuhan untuk meraih hasil maksimal pada 2025. Keberlanjutan proyek-proyek besar serta eksplorasi layanan baru diproyeksikan menjadi kunci utama dalam mewujudkan target ambisius perusahaan. Dengan ini, NINE menunjukkan komitmen yang kuat untuk tetap relevan dan kompetitif di era digital.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79