KABARBURSA.COM - Pemerintah tidak ingin bergantung dengan pengusaha pemilik Starlink, Elon Musk. Untuk itu mereka berencana mengembangkan satelit Low Earth Orbit atau LEO seperti yang dilakukan Starlink.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajukan pendaftaran penggunaan slot orbit atau foling satelit NGSO untuk orbit equatorial.
Rencana ini dipertimbangkan agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna satelit LEO saja. Kominfo ingin Indonesia juga menjadi pengembang yang kompetitif di level global.
Untuk merealisasikan rencana ini, pemerintah berencana menjalin kerja sama dengan International Telecommunication Union (ITU). Beberapa bentuk kerja sama yang dimungkinkan yaitu pengembangan kapasitas, pemanfaatan berbagai forum substantif, dan dukungan para ahli.
Saksikan kabar ini dalam bentuk video berikut:
https://youtu.be/IvjJv2T48qQ?si=sYUR-4Bk5TL_4MUw