KABARBURSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyerapan anggaran pelaksanaan Pemilu 2024. Untuk tahun ini, penyerapannya tercatat sekitar 60persen.
Anggaran untuk Pemilu 2024, lanjut Sri Mulyani, sudah dimulai sejak 2022. Selama 3 tahun ini, total anggaran Pemilu 2024 adalah Rp 71,3 triliun.
"Untuk tahun ini, anggarannya Rp 38,3 triliun, dengan realisasi mencapai Rp 23,1 triliun. Artinya, 60,3persen telah terealisasi," ungkap Sri Mulyani.
Penyerapan tersebut, tambah Sri Mulyani, tergolong bagus karena bisa mencapai 60persen dalam waktu 2,5 bulan. Namun, ini lebih karena pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Februari.
"Artinya, belanja mencapai puncaknya pada Januari-Februari, saat pemungutan suara berlangsung. Ini merupakan front loading," ujar Sri Mulyani.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.