KABARBURSA.COM - Stok elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dipastikan aman hingga Lebaran Idulfitri 2024.
“Tadi saya pantau di Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Mulyoharjo, hari ini sudah ada stok 60 ton, kurang lebih sekitar 20.000 gas elpiji ukuran 3 kg,” kata Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kamis, 21 Maret 2024.
Menurut dia, jumlah tersebut sudah cukup untuk melayani masyarakat, dan nantinya akan didistribusikan ke 12 pangkalan.
Di Kabupaten Jepara, kata Edy, pasokan gas elpiji berasal dari beberapa daerah, yakni Semarang, Rembang, dan Gresik. Karena itu, masyarakat diminta untuk tidak resah.
Edy membenarkan, memang belakangan ini terjadi kendala dalam pendistribusiannya yang disebabkan cuaca ekstrem.
“Saya sudah komunikasi dengan pihak Pertamina, disampaikan bahwa stok gas elpiji 3 kg hingga Lebaran nanti dipastikan aman,” imbuhnya.
Terkait banyaknya keluhan warga mengenai harga gas elpiji ukuran 3 kg yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), kata dia, sejauh ini harga masih terkendali antara Rp18.000-22.000.
“Seperti di TikTok kemarin, ada yang menjual lebih dari harga yang ditetapkan, yang bersangkutan (penjual) sudah mengaku salah. Kalau ada lagi, silakan dilaporkan saja,” pungkas Edy.
Edy mengungkapkan, berdasarkan pantauan langsung di pangkalan Bangsri, didapati banyak antrian warga. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan sistem antrean berdasarkan nomor urut dan KTP.
Sebanyak 100 tabung gas elpiji ukuran 3 kg ludes dibeli masyarakat dalam sekejap di pagi hari. Dan, pada siang harinya ditambah 100 tabung lagi.
Diakui, menghadapi Ramadan, memang banyak masyarakat yang membutuhkan elpiji untuk memasak. Khususnya, bagi para pelaku UMKM yang jumlahnya semakin bertambah selama bulan puasa.
“Kami sudah bersurat ke Pertamina, untuk menambah pasokan gas di Kabupaten Jepara,” pungkas Edy. (bay/adi)