Logo
>

Pemprov Jateng dan BI Tingkatkan Peran Ekonomi Perempuan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Pemprov Jateng dan BI Tingkatkan Peran Ekonomi Perempuan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng), bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), dan Bank Indonesia (BI), mengukuhkan komitmen untuk meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan.

    Langkah ini diambil mengingat sekitar 60 persen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut dikelola oleh perempuan.

    Menteri Kementerian PPA, Bintang Puspayoga, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam sektor ekonomi, terutama dalam UMKM. Dari total 64 juta UMKM di Indonesia, sekitar 60 persen di antaranya dimiliki dan dijalankan oleh perempuan.

    Namun, tantangan yang dihadapi oleh perempuan sangat beragam, mulai dari masalah pendidikan, pengasuhan anak, perkawinan dini, hingga kekerasan. Bintang menekankan perlunya kerja sama lintas sektor untuk mengatasi permasalahan ini.

    “Hari Kartini menjadi momen penting bagi perempuan Indonesia untuk berjuang demi cita-cita mereka. Hal ini sejalan dengan visi Kartini tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan dan kesetaraan dengan laki-laki,” kata Bintang usai peringatan Hari Kartini di Rembang.

    Sementara itu, Deputi Senior Gubernur BI, Destry Damayanti, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini berada pada peringkat 87 dalam Global Gender Index 2023.

    Meskipun akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan di Indonesia dianggap cukup merata dibandingkan dengan laki-laki, namun masih terdapat ketimpangan dalam akses ekonomi dan partisipasi dalam politik dan pemerintahan.

    Oleh karena itu, Bank Indonesia bersama lembaga keuangan lainnya berusaha menyediakan fasilitas keuangan yang ramah terhadap perempuan.

    “Kami di Bank Indonesia, bersama dengan 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian PPA untuk terus memberdayakan perempuan demi kemajuan Indonesia,” ujar Destry.

    Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, menambahkan bahwa selain aspek ekonomi, pendidikan tentang kesehatan perempuan juga sangat penting. Hal ini berkaitan erat dengan pola asuh, yang diharapkan dapat menghasilkan generasi yang sehat menuju tahun 2045.

    “Upaya-upaya seperti gerakan Jogo Konco dan peningkatan perlindungan perempuan melalui Perda 2/2021 telah diinisiasi di Jawa Tengah,” ungkap Sumarno.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi