KABARBURSA.COM - Istilah pasar keuangan mungkin sudah tak asing di telinga kita. Tapi tahukah, apa itu pasar keuangan? Simak penjelasannya.
Pasar keuangan merupakan mekanisme yang memungkinkan individu maupun perusahaan untuk secara efisien melakukan transaksi jual beli berbagai jenis sekuritas keuangan, seperti saham dan obligasi.
Mekanisme ini memudahkan akses bagi para pelaku ekonomi untuk memperoleh atau melepaskan kepemilikan aset keuangan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pada pasar sekuritas komoditas, pelaku pasar memiliki kesempatan untuk melakukan pembelian dan penjualan awal atas berbagai produk sumber daya alam. Ini termasuk produk pertanian seperti gandum, jagung, dan kedelai, serta produk pertambangan seperti minyak, emas, dan batu bara.
Pasar ini memungkinkan hedging dan spekulasi terhadap harga komoditas di masa depan, memberikan fleksibilitas dan proteksi terhadap fluktuasi harga yang tajam.
Pasar keuangan memiliki peran krusial dalam memastikan kelancaran operasi ekonomi berbasis kapitalisme.
Dengan mengalokasikan sumber daya secara efisien, pasar ini membantu dalam penyediaan likuiditas yang dibutuhkan pebisnis atau pengusaha untuk menjalankan dan mengembangkan usaha mereka.
Likuiditas yang tinggi di pasar keuangan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan modal dengan lebih mudah, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan inovasi.
Di ranah keuangan, pasar keuangan mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
- Pasar Modal: Di mana perusahaan menjual saham untuk memperoleh modal yang diperlukan guna ekspansi dan operasional.
- Pasar Derivatif: Tempat di mana risiko dapat dialihkan melalui transaksi derivatif, seperti opsi dan kontrak berjangka, yang membantu pelaku pasar dalam manajemen risiko.
- Pasar Valuta Asing: Fasilitas perdagangan internasional yang memungkinkan transaksi mata uang antar negara, mendukung ekspor, impor, dan investasi global.
Pasar keuangan dapat diartikan sebagai sistem pasar yang memfasilitasi perdagangan berbagai produk dan instrumen turunan keuangan. Misalnya, bursa efek yang menyediakan platform untuk memperdagangkan saham, obligasi, dan waran.
Pasar keuangan juga dapat diartikan sebagai tempat pertemuan antara pembeli dan penjual. Di mana pembeli dan penjual bertemu untuk memperdagangkan produk keuangan melalui berbagai metode, termasuk melalui bursa efek atau transaksi langsung antara penjual dan pembeli (over-the-counter/OTC).
Dalam konteks akademis, mahasiswa yang mempelajari keuangan akan memahami dan menggunakan kedua definisi pasar keuangan ini. Sementara itu, mahasiswa ekonomi cenderung fokus pada makna kedua, yang menekankan pada aspek pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan.
Pemahaman ini penting untuk analisis dan penelitian terkait dinamika pasar dan pengaruhnya terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Jenis-jenis Pasar Keuangan
Pasar keuangan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sub jenis, masing-masing dengan fungsi dan karakteristik uniknya:
Pasar Modal
- Pasar Saham: Terbagi menjadi pasar primer dan pasar sekunder. Pasar saham berfungsi sebagai sarana pembiayaan bagi perusahaan melalui penerbitan saham di pasar primer dan sebagai tempat perdagangan saham yang telah diterbitkan di pasar sekunder.
- Pasar Obligasi: Berfungsi sebagai sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi di pasar primer dan sebagai tempat perdagangan obligasi di pasar sekunder.
Pasar Komoditas
Memfasilitasi perdagangan berbagai komoditas, termasuk produk pertanian, logam, dan energi. Pasar ini memungkinkan pelaku pasar untuk membeli dan menjual komoditas fisik maupun kontrak komoditas.
Pasar Uang
Menyediakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi. Contohnya termasuk pasar untuk surat berharga komersial dan sertifikat deposito.
Pasar Derivatif
Menyediakan instrumen keuangan untuk mengelola risiko, seperti opsi, futures, dan swap. Pasar ini memungkinkan pelaku pasar untuk melakukan hedging terhadap berbagai risiko keuangan.
Pasar Berjangka
Menyediakan standar kontrak berjangka yang memungkinkan perdagangan produk tertentu pada tanggal tertentu di masa mendatang. Ini termasuk perdagangan kontrak berjangka untuk komoditas, indeks, dan suku bunga.
Pasar Asuransi
Memfasilitasi redistribusi risiko melalui berbagai produk asuransi. Pelaku pasar dapat membeli polis asuransi untuk melindungi diri dari berbagai risiko, seperti kerugian finansial akibat kecelakaan atau bencana alam.
Pasar Valuta Asing (Forex)
Memfasilitasi perdagangan mata uang asing, memungkinkan pelaku pasar untuk membeli dan menjual mata uang sesuai kebutuhan mereka. Pasar ini sangat penting untuk perdagangan internasional dan investasi global.
Dengan pembagian ini, pasar keuangan mampu memenuhi berbagai kebutuhan keuangan individu dan korporasi, dari pembiayaan jangka pendek hingga pengelolaan risiko yang kompleks.
Pasar Uang
Pasar uang adalah salah satu segmen dari pasar keuangan, yang berfungsi bersama dengan pasar modal.
Perbedaan utama antara pasar uang dan pasar modal terletak pada tiga aspek dasar dalam aktivitas jual beli mereka. Kedua jenis pasar ini memperdagangkan instrumen keuangan berupa surat berharga, namun dengan perbedaan signifikan.
Pasar uang memperdagangkan surat berharga jangka pendek, sementara pasar modal memperdagangkan surat berharga jangka panjang.
Instrumen yang diperjualbelikan di pasar uang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun, contohnya adalah surat berharga komersial, wesel tagih, dan sertifikat bank negara.
Tidak seperti pasar modal yang membutuhkan bursa efek sebagai tempat khusus, pasar uang bersifat abstrak dan tidak memerlukan lokasi fisik tertentu.
Transaksi di pasar uang dilakukan melalui media elektronik seperti telepon, faksimile, atau telegram, memungkinkan kreditur dan investor melakukan transaksi dari mana saja.
Pasar uang dirancang untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek, seperti kebutuhan modal kerja.
Berbeda dengan pasar modal yang dapat digunakan untuk ekspansi perusahaan, pasar uang fokus pada penyediaan likuiditas jangka pendek.
Investor yang membeli surat-surat berharga di pasar uang melakukannya untuk mendapatkan keuntungan sekaligus memanfaatkan dana dalam jangka waktu singkat.
Peserta pasar uang biasanya adalah bank atau lembaga keuangan non-bank yang memerlukan dana jangka pendek.
Transaksi di pasar uang didasarkan pada rasa saling percaya antara pihak-pihak yang terlibat, dan umumnya dilakukan tanpa jaminan khusus. Kepercayaan antar pelaku pasar ini adalah faktor kunci dalam menjaga keberlangsungan pasar uang.
Dengan karakteristik ini, pasar uang menjadi salah satu komponen penting dalam sistem keuangan, menyediakan solusi fleksibel untuk kebutuhan dana jangka pendek dan mendukung stabilitas keuangan secara keseluruhan.
Perdagangan atau transaksi jual beli instrumen keuangan dapat dilakukan di pasar modal, yang merupakan segmen penting dari pasar keuangan.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal umumnya bersifat jangka panjang dan memiliki berbagai bentuk.
Di pasar modal, instrumen yang diperdagangkan mencakup dua kategori utama, yaitu instrumen kas dan instrumen derivatif.
Adapun yang termasuk instrumen kas adalah saham.
Saham merupakan instrumen ekuitas yang menunjukkan kepemilikan sebagian dari perusahaan yang menerbitkannya.
Pemegang saham berhak atas bagian dari keuntungan perusahaan, biasanya dalam bentuk dividen, serta memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham.
Instrumen kas lainnya adah obligasi, yaitu instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mengumpulkan dana.
Pemegang obligasi menerima pembayaran bunga secara periodik dan pengembalian pokok utang pada saat jatuh tempo.
Instrumen kas lainnya yaitu, Waran, yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Ini sering diterbitkan oleh perusahaan sebagai insentif atau bonus kepada pemegang saham atau karyawan.
Sementara, Right adalah instrumen yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan pada harga tertentu sebelum penawaran umum dilakukan.
Sedangkan, obligasi konvertibel adalah obligasi yang dapat dikonversi menjadi sejumlah saham perusahaan penerbit pada waktu dan harga yang telah ditentukan.
Sedangkan yang termasuk instrumen Derivatif adalah Opsi. Yaitu suatu instrumen derivatif yang memberikan hak, namun bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga tertentu sebelum atau pada tanggal yang telah ditentukan.
Opsi dapat digunakan untuk tujuan spekulasi atau lindung nilai (hedging).
Dengan berbagai instrumen ini, pasar modal menyediakan sarana penting bagi perusahaan untuk mengumpulkan dana untuk ekspansi dan pengembangan, serta memberikan peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi dan memperoleh imbal hasil dari investasi jangka panjang mereka.
Manfaat Adanya Pasar Uang
Tanpa adanya pasar keuangan, peminjam uang (debitur) akan menghadapi kesulitan dalam menemukan pemberi pinjaman (kreditur) yang bersedia untuk meminjamkan uang. Pengantara seperti bank memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses ini.
Bank menerima deposito dari nasabah yang memiliki uang untuk ditabung, kemudian meminjamkan uang tersebut kepada individu atau entitas yang membutuhkan pinjaman.
Bank biasanya memberikan pinjaman dalam bentuk kredit dan kredit pemilikan rumah (KPR). (*)