Logo
>

Penjualan Mobil China Ngebut, Lindas Mobil Jepang

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Penjualan Mobil China Ngebut, Lindas Mobil Jepang

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Di tengah keterpurukan penjualan mobil Jepang pada semester pertama tahun 2024, mobil-mobil asal Tiongkok justru laris manis. Penjualan mobil konvensional dan listrik China menunjukkan tren positif dan menggilas mobil Jepang dengan kepungan mobil murah.

    “Meskipun penjualan mobil Jepang di Indonesia mengalami penurunan pada Juni 2024, penjualan mobil China justru menunjukkan tren sebaliknya,” kata Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi Kabar Bursa, Selasa, 16 Juli 2024.

    Keberanian produsen asal Tiongkok menawarkan garansi seumur hidup membuat konsumen mengesampingkan stigma mobil China dan ketangguhan mobil Jepang. Garansi yang lebih panjang membuat penjualan brand pendatang baru jauh menyalip Jepang.

    “Merek-merek seperti Wuling, Chery, dan DFSK mengalami peningkatan penjualan dalam beberapa bulan terakhir, terutama untuk segmen mobil murah mereka,” imbuhnya.

    Akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu memprediksi tren peningkatan penjualan mobil China di Indonesia akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan. Bahkan Hyundai yang sempat merajai pasar mobil listrik harus kembali gigit jari setelah China kembali menjadi market leader mobil listrik di segmen medium.

    Menurutnya, dengan strategi yang tepat, mobil Tiongkok yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp200-500 jutaan akan mengambil alih pasar mobil murah di Indonesia dan jadi pesaing mobil Jepang.

    Penjualan China Vs Jepang

    Penjualan secara wholesales (dari pabrikan ke dealer) Chery menunjukkan angka yang positif. Brand mobil asal Tiongkok ini berhasil mencatatkan penjualan retail (dari dealer ke konsumen) sebanyak 920 unit pada bulan Juni 2024. Jumlah tersebut meningkat 2,1 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

    Performa penjualan yang luar biasa dapat terlihat jika periode Juni 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Terjadi peningkatan penjualan sebesar 92,5 persen.

    Sementara penjualan Chery pada semester satu 2024 meroket lebih dari 100 persen. Sepanjang Januari-Juni 2024, Chery berhasil mengoleksi penjualan sebanyak 3.887 unit atau meningkat 118,1 persen yoy.

    Sedangkan penjualan secara wholesales (dari pabrikan ke dealer), penjualan bulan Juni 2024, Chery mencatatkan 848 unit, naik 68,9 persen yoy. Penjualan pada semester satu 2024 mencapai 3.939 unit, naik 97,5 persen yoy.

    Penjualan secara wholesales Chery di Indonesia tidak hanya menjungkir produk Jepang, tapi juga brand senegaranya, yakni Wuling. Penjulan Wuling pada bulan Juni 2024, perusahaan otomotif asal Lizhou, Guangxi, Tiongkok ini berhasil meraup 964 unit, naik 6,1 persen dibanding bulan Mei 2024.

    Jika dibandingkan dengan periode Juni 2023, penjualan Wuling turun 41 persen. Penjualan kumulatif semester satu 2024 juga turun 12 persen yoy.

    Sedangkan untuk penjualan retail (dealer ke konsumen) pada bulan Juni 2024, Wuling berhasil menjual 1.800 unit. Jika dibandingkan dengan periode Juni 2023, penjualan Wuling merosot tipis sebesar 7 persen dan penjualan semester satu 2024 turun 4,9 persen yoy atau sebanyak 11.150 unit.

    Brand pendatang baru dari Tiongkok lainnya adalah Neta. Penjualan wholesales mobil Neta naik 615,4 persen atau sebanyak 93 unit jika dibandingkan dengan bulan Mei 2024. Sedangkan untuk penjualan DFSK mencapai 51 unit atau turun 41,4 dibanding bulan sebelumnya. Penjualan periode Juni 2024 juga turun 37,8 persen yoy. Selama satu semester, DFSK hanya mampu menjual 38,7 persen atau sebanyak 473 unit.

    Penjualan wholesales Toyota semester satu 2024 sebanyak 129.802 turun 19 persen yoy. Penjualan mobil-mobil Jepang lainnya juga ikut turun, Daihatsu turun 13,9 persen,

    Honda turun 36,3 persen, Mitsubishi Motors turun 7 persen, Suzuki turun 19,8 persen, Isuzu turun sebesar 13,1 persen, Mazda turun 21,3 persen dan Subaru turun 22,1 persen.

    Penurunan penjualan terparah adalah Nissan turun 40,4 persen. Sedangkan brand yang tak ikut turun adalah Lexus naik 30,8 persen.

    Sementara untuk penjualan retail Toyota sebanyak 140.608 atau turun 10,3 persen. Penjualan retail Daihatsu turun 12,8 persen, Honda turun 23,8 persen, Mitsubishi Motors turun 14,2 persen, Suzuki turun 15,5 persen, Isuzu turun 10,1 persen, Mazda turun 3 persen, Nissan turun 43,7 persen, Subaru turun 15 persen. Sedangkan Mazda tidak ikut turun dan justru meningkat 40 persen.

    Penjualan Mobil Listrik

    Tren penjualan mobil listrik, atau Battery Electric Vehicle (BEV), terus menanjak sepanjang tahun 2024. Namun, para produsen mobil listrik mulai resah dengan pelemahan Rupiah yang terjadi belakangan ini.

    Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) mobil listrik di Indonesia mencapai 5.882 unit pada Januari-Maret 2024.

    Angka ini melonjak 228,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 1.793 unit.

    Ketua Umum Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menjelaskan bahwa lonjakan penjualan mobil listrik di kuartal pertama 2024 disebabkan oleh munculnya merek dan model baru di pasar. “Beberapa model mobil listrik bahkan sudah bisa bersaing secara harga dengan mobil berbahan bakar bensin. Hal ini tidak lepas dari keberlanjutan kebijakan insentif PPN 1 persen untuk mobil listrik di tahun 2024,” jelasnya dikutip, Senin 22 April 2024.

    Jongkie menambahkan bahwa penjualan mobil listrik diprediksi akan terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Dalam kuartal pertama tahun ini, terdapat 15 merek yang mencatatkan penjualan wholesales mobil listrik, meningkat dari 11 merek pada periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.