Logo
>

Pertamina Tambah 11,4 Juta Tabung Elpiji Buat Idul Adha

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Pertamina Tambah 11,4 Juta Tabung Elpiji Buat Idul Adha

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penambahan pasokan LPG 3 kilogram sebanyak 11,4 juta tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha 2024.

    Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan bahwa langkah ini diambil agar masyarakat bisa menjalankan kegiatan Idul Adha dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kekurangan LPG.

    Penyaluran tambahan LPG 3 kg ini akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini hingga hari H Idul Adha, melalui agen ke pangkalan. Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok nasional LPG dalam kondisi aman, dengan cadangan yang cukup untuk 18 hari ke depan.

    Irto juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar dapat memperoleh harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing wilayah.

    Dia menekankan bahwa penjualan LPG di pengecer bukan kewenangan Pertamina, sehingga harga di pengecer mungkin tidak sesuai dengan HET.

    Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi, seperti Bright Gas, di lapangan baik di pangkalan maupun outlet modern yang mudah diakses masyarakat.

    Masyarakat yang menemui kendala atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

    Dalam upaya memastikan subsidi yang tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga juga menggencarkan sosialisasi kepada pengguna Pertalite untuk mendaftarkan kendaraan mereka dan mendapatkan QR Code.

    Langkah ini diambil untuk mencatat transaksi BBM secara lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi dari Pemerintah untuk produk Pertalite. Uji coba QR Code Pertalite telah dijalankan di 41 kota/kabupaten dan akan segera diperluas ke seluruh wilayah Indonesia. Hingga awal Juni 2024, lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code .

    Persyaratan Beli Elpiji

    PT Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat segera melakukan pencatatan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dapat membeli Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg). Ini merupakan bagian dari integrasi data agar penerima manfaat “gas melon” dapat terdaftar secara resmi dengan ketentuan yang berlaku.

    “Bagi pihak yang belum masuk dalam database, kami persilahkan bawa KTP saat membeli LPG 3 kg di Pangkalan agar terdata. Bagi yang sudah daftar, dapat membeli seperti biasa dengan menunjukkan KTP,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dikutip Minggu.

    Irto menambahkan bahwa pencatatan digiatal Merchant Apps Pangkalan (MAP) mulai 1 Juni 2024 dengan begitu identitas pengguna dan jumlah konsumsi LPG 3 kg per pengguna perbulan dapat diakses lebih mudah. Ujungnya penyaluran LPG 3 Kg subsidi lebih dapat dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah.

    Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Agus Cahyono Adi menambahkan bahwa proses transformasi ini akan dilakukan secara bertahap, dengan memperhatikan kesiapan data, infrastruktur, serta kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.

    “Jadi saat ini belum ada pembatasan langsung terhadap pembelian LPG 3 Kg, melainkan perubahan pencatatan data pengguna LPG 3 Kg, dari semula logbook manual, menjadi berbasis teknologi menggunakan MAP. Bagi KTP-nya yang belum terdaftar ada tambahan waktu untuk difasilitasi pendaftaran pada sistem penjualan LPG,” jelas dia.

    Pengaplikasian pendaftaran pengguna LPG 3 kg dikecualikan pada daerah yang masih minim internet, dan masih dilakukan pendataan secara manual. “Beberapa daerah yang masih kesulitan sinyal internet dikecualikan dan masih menggunakan logbook,” ungkap Agus.

    Pada 30 April 2024, Pertamina mengabarkan terdapat 41,8 juga NIK yang telah terdaftar sebagai penerima subsidi tepat LPG. Dari jumlah itu 86 persen pendaftar adalah dari sektor rumah tangga. Selebihnya, 5,8 juta NIK dari usaha mikro; 12,8 ribu NIK dari petani sasaran; 29,6 ribu NIK nelayan sasaran; dan 70,3 ribu pengecer LPG.

    “Kementerian ESDM akan terus melakukan upaya pengendalian penyaluran LPG 3 Kg, antara lain melalui monitoring penyaluran LPG dan implementasi pencatatan transaksi LPG 3 Kg di pangkalan melalui MAP,” ujar Agus.

    Penyaluran Harian

    Hingga bulan April 2024, realisasi penyaluran LPG 3 Kg adalah sebanyak 2,68 juta Metrik Ton (MT) atau 33,38 persen dari prognosa. Dengan mempertimbangkan rata-rata penyaluran harian LPG 3 Kg pada bulan Januari dan Februari 2024 setiap kabupaten/kota dan upaya pengendalian kuota LPG 3 Kg, diproyeksikan penyaluran LPG 3 kg tahun 2024 sebesar 8,121 juta Metrik Ton.

    Sementara itu, realisasi penyaluran liquified petroleum gas (LPG) 3 Kg mencapai 2,69 juta metrik ton (MT) sepanjang tahun berjalan atau year to date (ytd) April 2024. Adapun, angka ini lebih tinggi sebanyak 1,8 persen dibandingkan kuota LPG secara ytd April 2024 sebesar 2,64 juta MT.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.