KABARBURSA.COM - Pluxee, perusahaan yang bergerak di bidang employee benefits dan engagement, menggelar ekspansi ke jaringan pasar swalayan. Kali ini, Pluxee menggandeng PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) untuk memberikan lebih banyak pilihan dan kemudahan kepada para penggunanya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Kiki Randall, Managing Director PT Pluxee Indonesia Solutions mengharapkan Pluxee Gift dan Pluxee eVoucher nantinya dapat diterima di 182 gerai pasar swalayan di bawah jaringan MPPA seperti Hypermart, Hyfresh Supermarket, Foodmart, Primo dan FMX yang ada di seluruh Indonesia.
"Langkah besar ini merupakan bagian dari upaya kami melanjutkan transformasi Pluxee Indonesia menjadi identitas baru yang diluncurkan akhir tahun lalu. Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun, kami berkomitmen meningkatkan layanan dengan memperluas jaringan merchant kami dan memberikan kemudahan serta lebih banyak pilihan bagi penggunan voucher," ujar Kiki dalam pernyataan resminya, Senin, 2 September 2024.
Bagi Pluxee, kerja sama ini akan menambah signifikan deretan merchant dan outlet yang terhubung dengan Pluxee. Saat ini Voucher Pluxee bisa diterima di lebih dari 800 merchant dengan lebih dari 32.900 outlet di seluruh Indonesia.
Chief Operating Officer (COO) MPPA, Hendri Tadjuni menambahkan, dengan kerja sama ini kedua pihak bisa saling membantu dalam upaya ekspansi pasar serta semakin banyak pengguna voucer Pluxee yang berbelanja di jaringan pasar swalayan MPPA.
"Kehadiran Pluxee akan menambah pilihan pembayaran di 182 gerai supermarket di bawah MPPA yang sejalan dengan misi kami untuk konsisten menawarkan makanan segar berkualitas terbaik untuk kebutuhan keluarga dengan harga terjangkau," ujar Hendri.
Kinerja Keuangan MPPA
PT Matahari Putra Prima Tbk melaporkan kinerja keuangan untuk semester pertama 2024 dengan peningkatan penjualan bersih sebesar 2,3 persen, mencapai Rp3,78 triliun, dibandingkan Rp 3,70 triliun pada tahun lalu.
Presiden Direktur dan CEO MPPA, Adrian Suherman, mengatakan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh berbagai strategi yang telah berhasil diterapkan oleh perusahaan.
MPPA juga terus memperbaiki efisiensi operasional dan produktivitas, yang menghasilkan penghematan sebesar Rp 70 miliar. Hal ini berkontribusi pada laba usaha positif sebesar Rp 10 miliar dan mengurangi kerugian bersih secara signifikan.
“Kinerja positif ini menunjukkan bahwa MPPA telah mencatat tiga kuartal berturut-turut dengan laba usaha yang positif, menandakan keberhasilan strategi transformasi kami,” ujar Adrian dalam siaran pers pada Rabu (31/7).
MPPA juga telah memperbarui sejumlah gerai dengan tampilan baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman, modern, dan menyenangkan bagi pelanggan. Diharapkan tampilan baru ini dapat meningkatkan interaksi pelanggan dengan produk dan layanan yang ditawarkan, sehingga memberikan pengalaman berbelanja terbaik.
Perusahaan berencana untuk terus menerapkan berbagai inisiatif strategis untuk mempertahankan momentum positif dan mengoptimalkan potensi pertumbuhan di masa depan.
“Kami sangat senang dengan pencapaian kami sejauh ini. Perbaikan kinerja keuangan kami menunjukkan bahwa langkah-langkah strategis yang kami terapkan mulai membuahkan hasil. Kami tetap berkomitmen untuk memperkuat operasional dan pelayanan demi memberikan nilai terbaik bagi pelanggan dan pemegang saham kami,” tambah Adrian.
Hingga akhir Juni 2024, MPPA mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 57 miliar, yang menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan kerugian Rp 145 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Data Lake Gandeng MPPA
PT Data Lake Indonesia resmi menjadi mitra Starlink sebagai mitra di Indonesia. Untuk itu, Data Lake menggandeng unit usaha PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Hypermart, serta ecommerce Lazada untuk memastikan ketersediaan produk Starlink dalam stok siap pakai.
CEO PT Data Lake Indonesia Joshua Yaury mengatakan, kemitraan resmi pihaknya dengan Starlink adalah bentuk komitmen perusahaan untuk kemudahan pengalaman digital yang optimal bagi pelanggan, termasuk kemudahan mendapatkan produk secara resmi. “Dengan Starlink, koneksi internet kini tidak lagi menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan pers
Untuk itu, Joshua mengatakan, Data Lake Indonesia menggandeng dengan Hypermart & Lazada menjadi solusi untuk mengatasi tantangan jangkauan akses dan kesenjangan konektivitas, dengan memastikan ketersediaan produk Starlink dalam stok siap pakai, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial.
Deputy CEO Matahari Putra Prima (MPPA) sebagai holding company Hypermart Jerry Goei mengatakan, akses internet yang terjangkau sudah menjadi kebutuhan dasar di era digital sekarang ini dan dengan jaringan Hypermart yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan produk Starlink di gerai-gerai.
“Kerjasama antara Hypermart dan Data Lake Indonesia menjadi salah satu strategi kami dalam meningkatkan bisnis perusahaan untuk menyediakan produk yang lengkap, solusi lebih cepat serta layanan lebih bagi pelanggan kami,” paparnya. (*)