Logo
>

Petinggi Telkom Dicegah KPK, ini Kinerja Sahamnya

Ditulis oleh KabarBursa.com
Petinggi Telkom Dicegah KPK, ini Kinerja Sahamnya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirimkan surat permohonan pencegahan ke luar negeri kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Enam nama terkait kasus dugaan korupsi di PT Telkom Indonesia Persero (TLKM) diminta untuk dicegah bepergian ke luar negeri.

    Juru bicara KPK, Ali Fikri, menyatakan bahwa keterangan dari enam individu ini sangat dibutuhkan dalam penyidikan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Telkom. Pencegahan dilakukan untuk memastikan mereka dapat memenuhi panggilan dan pemeriksaan penyidik.

    "Sikap kooperatif dari para pihak sangat penting agar proses melengkapi alat bukti bisa efektif," ujar Ali Fikri melalui pesan singkat, Senin 27 Mei 2024 kemarin.

    Enam nama yang dicegah oleh KPK adalah mantan EVP PT Telkom, Siti Choirina; mantan Direktur Utama PT Telkom Infrastruktur, Paruhun Natigor Sitorus; pemilik PT Telemedia Onyx Pratama, Tan Heng Lok; Direktur Operasi PT Mitra Buana Komputindo, Natalia Gozali; Direktur PT Asiatel Globalindo, Victor Antonio Kohar; dan Direktur PT Erakomp Infonusa, Fery Tan.

    Sebelumnya, penyidik KPK telah menggeledah 10 lokasi di Jakarta dan Tangerang. Lokasi tersebut meliputi enam rumah pribadi dan empat kantor, termasuk Gedung Telkom Landmark Tower dan Menara MT Haryono di Jakarta Selatan.

    KPK juga menyelidiki dua kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom. Salah satunya adalah dugaan korupsi kerja sama penyediaan pembiayaan proyek pusat data di PT Sigma Cipta Caraka atau Telkomsigma pada 2017-2022. Dalam kasus ini, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menilai ada potensi kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah.

    Kendati demikian, KPK belum mengungkap detil kasus di perusahaan pelat merah tersebut. Hingga saat ini, belum dikonfirmasi anak perusahaan Telkom lain yang bertanggung jawab atas proyek atau kasus kedua.

    Dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa fiktif di Telkom Group yang diusut KPK merupakan tindak lanjut dari audit internal perusahaan. Vice President Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, menyatakan bahwa Manajemen Telkom berkomitmen menjunjung transparansi dan bersikap kooperatif mengikuti proses hukum yang berjalan.

    "Penyidikan tersebut merupakan tindak lanjut temuan manajemen dari hasil audit internal yang telah dilakukan perusahaan," kata Andri dalam keterangan tertulisnya.

    Andri menegaskan bahwa sikap PT Telkom tersebut adalah wujud pelaksanaan good corporate governance (GCG) dan upaya bersih-bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Proses hukum yang berjalan hingga saat ini tidak mengganggu operasional bisnis dan kinerja perusahaan," tambahnya.

    KPK menyatakan telah membuka penyidikan baru kasus dugaan korupsi di PT Telkom Group. Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, mengatakan bahwa perkara ini terkait pengadaan barang dan jasa yang diduga fiktif. Para pelaku diduga melakukan perbuatan melawan hukum yang menyebabkan kerugian keuangan negara. "Perhitungan sementara mencapai ratusan miliar rupiah," ujar Ali.

    Proses penyidikan masih bergulir. Identitas para pelaku akan diumumkan berikut detail perkara dan pasal yang disangkakan ketika penyidikan dinilai cukup. "Secara bertahap, kami akan memberikan informasi jalannya proses penyidikan perkara ini kepada publik," tutup Ali.

    Kinerja Telkom

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), dalam siaran pers, membeberkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun pada akhir kuartal pertama 2024, tumbuh 3,7 persen YoY. Kinerja ini didorong oleh pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Services sebesar 11,3  YoY menjadi Rp22,1 triliun. Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) tercatat positif sebesar Rp19,4 triliun, meningkat 2,2 persen YoY dengan margin EBITDA stabil di 51,9 persen. Laba bersih operasi mencapai Rp6,3 triliun, tumbuh 3,1 persen dengan margin 16,9 persen. Pencapaian ini menunjukkan kinerja perseroan yang cukup memuaskan di tengah tantangan industri.

    Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan, Awal tahun 2024, TelkomGroup masih fokus pada transformasi melalui strategi utama Five Bold Moves. Alhamdulillah, kinerja perseroan masih berjalan baik meski kondisi industri penuh tantangan dan gejolak geopolitik global mempengaruhi makroekonomi, termasuk kinerja saham Telkom. "Telkom optimis langkah yang diambil saat ini akan memberikan output positif untuk keberlanjutan perusahaan. Kami terus memperkuat digital connectivity, digital platform, dan digital service," katanya 19 April 2024.

    Di segmen Mobile, Telkomsel mencatat pendapatan Rp28,5 triliun dengan tingkat profitabilitas yang sehat, didukung oleh pertumbuhan Digital Business sebesar Rp19,7 triliun atau tumbuh 8,6 persenYoY. Lalu lintas data juga meningkat 14,4 persenYoY menjadi 4.823.809 TB. Jumlah pelanggan seluler mencapai 159,7 juta atau tumbuh 5,7 persen YoY, dan pelanggan IndiHome residensial (B2C) sebanyak 8,9 juta pada akhir Maret 2024. Telkomsel memiliki 257.349 Base Transceiver Station (BTS), termasuk 207.671 BTS 4G dan 710 BTS 5G.

    Di segmen Enterprise, Telkom mencatat pendapatan Rp4,5 triliun, dengan layanan B2B Digital IT Services dan Enterprise Connectivity sebagai kontributor utama. Telkom memperkuat kapabilitas di bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cyber Security, serta menjalin kerja sama strategis dengan pemain teknologi global.

    Segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp4,8 triliun, tumbuh 17,8 persen YoY, didorong oleh pertumbuhan bisnis layanan suara wholesale internasional dan infrastruktur digital. Hingga akhir Maret 2024, bisnis data center dan cloud TelkomGroup mencatat pendapatan Rp449 miliar atau tumbuh 24,6 persen YoY.

    Mitratel mencatat pendapatan Rp2,2 triliun, tumbuh 7,3 persen YoY, didorong oleh pendapatan sewa menara. EBITDA dan laba bersih masing-masing tumbuh 9,9 persen dan 4,0 persen YoY dengan margin 83,5 persen dan 23,6 persen. Sepanjang kuartal I/2024, Mitratel menambah 121 tower baru sehingga total menjadi 38.135 tower dengan tenancy ratio meningkat dari 1,46x di 2022 menjadi 1,52x pada akhir Maret 2024.

    Pada akhir Februari 2024, Telkom melalui Telkomsat meluncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral, Florida, dengan roket Falcon 9. Satelit ini telah menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur dan menjadi satelit pertama TelkomGroup yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Peluncuran ini mendukung pemerataan akses konektivitas di seluruh Indonesia, terutama di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

    Telkom juga mempersiapkan implementasi strategi DCCo melalui Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), yang fokus mengembangkan bisnis Hyperscale Data Center dan Enterprise Data Center. Hingga akhir 2024, NeutraDC fokus meningkatkan kapasitas sebesar 18 MW untuk Hyperscale Data Center Cikarang.

    Selain itu, Telkom Infrastruktur Indonesia, dibentuk akhir 2023, fokus pada pengelolaan infrastruktur dan jaringan. Tahun ini, entitas tersebut mempersiapkan diri untuk menjalankan aktivitas operasional dalam pengelolaan jaringan end-to-end TelkomGroup, mendukung inovasi, efisiensi, dan penciptaan nilai.

    Total belanja modal Telkom mencapai Rp5,1 triliun atau 13,6 persen dari total pendapatan dalam tiga bulan pertama 2024. Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi, termasuk pembangunan BTS 4G dan 5G, pembuatan Satelit Merah Putih 2, penggelaran sistem komunikasi kabel laut, serta pembangunan Hyperscale Data Center di Cikarang dan Batam.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi