Logo
>

PGN Perluas Jaringan Gas Rumah Tangga, Selaras dengan Ekspansi Nasional

PGN percepat pembangunan jaringan gas rumah tangga di Sleman. Ditargetkan 12.900 pelanggan baru, selaras dengan ekspansi nasional energi bersih.

Ditulis oleh Syahrianto
PGN Perluas Jaringan Gas Rumah Tangga, Selaras dengan Ekspansi Nasional
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di berbagai daerah. (Foto: Dok. PGN)

KABARBURSA.COM – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di berbagai daerah. Terbaru, PGN memulai pembangunan jargas di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sebagai bagian dari program GasKita yang ditargetkan menjangkau hingga 12.900 pelanggan baru.

Langkah ini menjadi bagian dari ekspansi nasional PGN dalam meningkatkan pemanfaatan energi bersih dan efisien di sektor rumah tangga, usaha kecil, hingga komersial. Di Sleman, pembangunan jargas akan didukung oleh jaringan pipa distribusi sepanjang sekitar 100 kilometer serta fasilitas Stasiun Pengatur Tekanan (PRS).

Pendistribusian awal akan menggunakan teknologi beyond pipeline berupa Compressed Natural Gas (CNG), sebagai solusi pengiriman gas di wilayah yang belum terhubung dengan pipa transmisi utama.

“Jaringan gas bumi di Yogyakarta sangat potensial, mengingat tingginya pertumbuhan sektor kuliner, pariwisata, dan layanan kesehatan. Kami terus berupaya mendekatkan akses energi baik ini kepada masyarakat,” ujar Rosa Permata Sari, PTH Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, dalam penandatanganan kontrak pembangunan jargas di Sleman.

PGN menggandeng PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) sebagai mitra pelaksana pembangunan. Kolaborasi ini menjadi bagian dari target pengembangan jargas tahun 2025 yang tersebar di berbagai wilayah operasional PGN, termasuk Medan, Dumai, Batam, Cilegon, Tangerang Selatan, Bekasi, Gresik, dan Surabaya.

Kinerja Operasional dan Keuangan Tetap Solid

Hingga Maret 2025, PGN tercatat melayani lebih dari 833 ribu sambungan rumah tangga di seluruh Indonesia. Dalam laporan keuangan kuartal I 2025, laba bersih PGN tercatat sebesar USD94,5 juta, naik dari USD92,2 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Segmen distribusi gas bumi menjadi penopang utama kinerja, dengan volume distribusi harian rata-rata mencapai 920 BBTUD. Di sisi infrastruktur, PGN juga terus memperkuat jaringan pipa dan terminal penunjang untuk memastikan keandalan pasokan.

Manajemen PGN menegaskan bahwa perluasan jargas merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional dan memperluas akses masyarakat terhadap energi yang lebih bersih, aman, dan terjangkau.

“Pembangunan jargas bukan semata-mata proyek utilitas, melainkan bagian dari peta jalan transformasi energi nasional,” tulis manajemen dalam dokumen kinerja perusahaan.

HSSE Jadi Prioritas, PGN Pastikan Keamanan Proyek

Selain fokus pada pembangunan, PGN juga menekankan pentingnya aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam setiap pelaksanaan proyek jargas. Para pekerja lapangan diwajibkan mengikuti induksi keselamatan kerja sebelum memulai aktivitas konstruksi.

“HSSE bukan hanya kepatuhan prosedural, tetapi telah menjadi budaya kerja PGN. Proyek jargas harus diselesaikan dengan aman, sehat, dan penuh tanggung jawab,” tegas Rosa.

Dengan percepatan pembangunan jargas di Sleman dan sejumlah wilayah lainnya, PGN berharap masyarakat memiliki lebih banyak pilihan energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Program GasKita diharapkan dapat berperan strategis dalam menurunkan ketergantungan pada energi berbasis impor, seperti LPG, sekaligus membuka peluang penghematan biaya energi rumah tangga. (*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Syahrianto

Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.