Logo
>

PHM Tambah Produksi Lewat Operasi Bekapai Artificial Lift

Ditulis oleh Pramirvan Datu
PHM Tambah Produksi Lewat Operasi Bekapai Artificial Lift

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), berhasil menyelesaikan Proyek Bekapai Artificial Lift (BKPAL) di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, Kalimantan Timur.

    Penginjeksian gas-lift ke sumur-sumur di anjungan existing Bekapai menandai tahap pertama gas-in atau onstream pada 24 Mei 2024. Setelah uji coba operasi selama 72 jam nonstop, Proyek BKPAL dinyatakan selesai dan siap beroperasi penuh pada 2 Juni 2024.

    General Manager PHM Setyo Sapto Edi menyatakan, Proyek BKPAL merupakan salah satu proyek inovatif yang krusial, diharapkan mampu menambah produksi minyak hingga 2.000 barel per hari (BOPD).

    "PHM berkomitmen untuk menjalankan operasi hulu migas yang aman, efektif, unggul, dan ramah lingkungan, sehingga WK Mahakam dapat memproduksi migas secara berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap penambahan cadangan serta pencapaian target produksi migas nasional," jelas Setyo. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 14 Juni 2024.

    Setyo juga menambahkan bahwa PHM terus berinvestasi dalam pengeboran eksplorasi dan pengembangan lapangan migas untuk menemukan sumber daya baru.

    "Kami menerapkan praktik-praktik terbaik untuk mempertahankan tingkat produksi dan menahan laju penurunan produksi alamiah demi mendukung tercapainya ketahanan energi Indonesia," tutur Setyo.

    BKPAL adalah proyek pemasangan Gas Lift Compressor berkapasitas 12 MMSCFD di anjungan existing Bekapai BA dengan gas-lift yang diinjeksikan ke sumur-sumur di anjungan existing Bekapai BG dan BL. Produksi dari Proyek BKPAL akan diekspor melalui Terminal Lapangan Senipah.

    PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) adalah anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur.

    Melalui kolaborasi dengan SKK Migas, PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang aman, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.

    Investasi Pertamina Melonjak

    PT Pertamina (Persero) mencatatkan realisasi investasi sepanjang 2023 sebesar USD6,3 miliar atau sekitar Rp102,65 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 35 persen dibandingkan dengan 2022 yang hanya mencapai USD4,6 miliar atau sekitar Rp 74,9 triliun.

    “Terlihat bahwa investasi kita meningkat 35 persen di mana dua tahun lalu kita investasi USD4,6 miliar dan 2023 kita meningkat menjadi USD6,3 miliar,” kata Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI.

    Menurut Emma, peningkatan investasi sepanjang 2023 didukung oleh program debirokratisasi yang dilakukan melalui struktur holding-subholding. Pada akhir 2022, Pertamina mulai mendelegasikan kewenangan investasi hingga USD 500 juta kepada subholding. Dengan demikian, subholding tidak perlu membawa proses Final Investment Decision (FID) ke level holding.

    “Ini sangat menolong, khususnya di upstream mengingat di upstream banyak sekali FID hingga ratusan. Kemudian ini juga didapat dengan kita melakukan atau meningkatkan kualitas proposal yang mana ini juga akan menyingkat waktu proses persetujuan investasi,” kata dia.

    Sebelumnya diberitakan, Pemerintah bakal melakukan ekspansi bisnis bagi unit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero). Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 di Hotel Fairmont.

    Luhut mengatakan, dalam rencana ekspansi bisnis itu, Pertamina akan mengakuisisi perusahaan asing yang mampu mengubah bahan bakar minyak (BBM) menjadi bioetanol secara bertahap. “Presiden (Jokowi) tadı juga sudah memutuskan nanti Pertamina akan akuisisi perusahaan, sekarang lagi due diligence (studi kelayakan) di Brasil untuk mengambil perusahaan yang bisa menyuplai gula dan juga etanol,” kata Luhut dalam pidatonya.

    Bahan Ramah Lingkungan

    Luhut menambahkan, ke depannya, kendaraan bermotor akan menggunakan bioetanol sebagai ganti dari BBM. Sebab, hal ini sejalan dengan rencana pemerintah mendorong peningkatan kualitas udara di kota-kota besar di Indonesia dengan memanfaatkan bahan bakar ramah lingkungan.

    “Sehingga karena cuaca yang jelek ini air pollution yang sangat tinggi di Jakarta, kita akan ganti bensin itu dengan secara bertahap bioetanol, dan juga menurunkan sulfur kita di bawah 500 sampai kemungkinan 50 atau 60,” kata Luhut.

    Lebih lanjut Menko Marves itu menekankan, penerapan bioetanol sebagai pengganti BBM oleh pemerintah akan tercapai dalam kurun waktu 20 sampai 30 tahun kemudian. Ini menjadi sebuah kesempatan bagi Pertamina untuk perlahan membuat ketahanan energi dari sumber gula.

    “Nah ini saya kira dalam 20-30 tahun ke depan kita akan bisa capai. Sehingga nanti Pertamina memiliki sumber energi dan sumber gula di Brasil itu akan membuat ketahanan energi bagus,” jelas dia.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.