CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam memastikan keamanan pengguna. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu 28 Juli 2024.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan di aspek keamanan siber ini adalah hasil kerja keras dari seluruh elemen internal perusahaan. Indodax terus berupaya mengatasi ancaman siber yang semakin kompleks, dengan keamanan dana dan data anggota sebagai prioritas utama.
Oscar menghimbau para investor kripto untuk memilih platform kripto yang memiliki reputasi baik dan sistem keamanan terjamin. Ia menyarankan aktivasi fitur otentikasi dua faktor (2FA) pada akun kripto di exchange seperti Indodax guna menambah lapisan perlindungan dan mencegah akses tidak sah.
Selain melindungi data, keamanan siber juga membangun kepercayaan jangka panjang dengan komunitas. Indodax berkomitmen untuk terus memperbaharui dan meningkatkan sistem mereka serta memberikan edukasi kepada pengguna mengenai praktik keamanan terbaik.
Tujuannya adalah meminimalkan risiko dan meningkatkan pengalaman investasi yang aman dan terpercaya di platform mereka.
Menurut laporan Cybersecurity Ventures, kerugian akibat kejahatan siber secara global diperkirakan mencapai 10,5 triliun dolar AS per tahun pada 2025, naik dari 3 triliun dolar AS pada tahun 2015. Data dari CoinWire menunjukkan volume perdagangan kripto global diperkirakan mencapai 108 triliun dolar AS pada tahun ini dengan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna. Hal ini mencerminkan pertumbuhan industri kripto yang semakin mendapat tempat di pasar global, sehingga keamanan siber menjadi faktor kritis yang harus diperhatikan semua platform perdagangan kripto.
Jumlah Total Investor
Indodax mengungkapkan bahwa industri kripto di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah total investor kripto di Indonesia telah mencapai 20,16 juta orang hingga April 2024.
Dari total tersebut, 33,24 persen investor merupakan pengguna Indodax, menjadikannya sebagai crypto exchange favorit di tanah air.
“Jumlah pengguna kami kini telah melampaui 6,7 juta orang. Peningkatan signifikan ini menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga investor kripto di Indonesia mempercayakan investasi mereka pada Indodax,” kata CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Selasa 2 Juni 2024.
Selain jumlah pengguna yang meningkat, Indodax juga memimpin secara signifikan dalam volume perdagangan dibandingkan bursa kripto lainnya. Total volume perdagangan di Indodax mencapai Rp29 triliun pada kuartal kedua tahun ini.
Oscar menuturkan bahwa besarnya jumlah investor aset kripto tersebut mengindikasikan bahwa kripto telah menjadi pilihan investasi utama bagi masyarakat Indonesia.
“Tak mengherankan jika jumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus meningkat. Terlebih lagi, tahun 2024 adalah tahun kripto. Di tahun ini, industri kripto mengalami beberapa momen bersejarah seperti peluncuran ETF Bitcoin Spot pada Januari 2024, Halving Bitcoin, musim Altcoin, adopsi dan regulasi yang positif, serta kemungkinan diterimanya ETF Spot ETH,” ujarnya.
Menurut Oscar, momen-momen tersebut membuat harga aset kripto, terutama Bitcoin, menguat dan menarik minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di kripto.
“Kenaikan harga Bitcoin turut mendorong lebih banyak pengguna Indodax untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Hingga Juni 2024, jumlah investor Bitcoin di Indodax hampir empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, dengan peningkatan mencapai 289,24 persen. Tren positif ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh aset kripto, terutama Bitcoin,” tambahnya.
Peningkatan luar biasa jumlah investor kripto ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi bagian dari strategi investasi jangka panjang masyarakat Indonesia.
Oscar juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi finansial dalam menghadapi perkembangan pesat industri kripto. “Edukasi adalah kunci untuk memastikan bahwa investor dapat membuat keputusan yang tepat dan terinformasi,” pungkasnya.
Pemimpin Industri Kripto
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengumumkan bahwa Indodax saat ini menguasai 33 persen pangsa pasar dari total 19 juta investor kripto di Indonesia, menjadikannya sebagai pemimpin pasar dalam industri kripto di negara ini.
“Saat ini kami memiliki lebih dari 6,3 juta anggota, dan peningkatan yang signifikan ini mencerminkan bahwa 33 persen dari investor kripto Indonesia memilih Indodax sebagai platform terpercaya mereka. Kami bangga menjadi market leader dalam industri ini,” klaim Oscar, Kamis. 28 Maret 2024.
Oscar juga menyoroti bahwa jumlah investor aset kripto yang terus bertambah menunjukkan popularitas yang meningkat dari instrumen investasi tersebut di kalangan masyarakat. (*)