Logo
>

Produksi Emas Lebihi Ekspektasi, ini Prediksi Kinerja BRMS di 4Q24

Ditulis oleh Yunila Wati
Produksi Emas Lebihi Ekspektasi, ini Prediksi Kinerja BRMS di 4Q24

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bumi Resources Minerals (BRMS) mencatatkan kinerja yang sangat positif pada kuartal ketiga tahun 2024 (3Q24), dengan laba bersih yang mencapai USD6,7 juta. Kenaikan tersebut diketahui sebesar 24,5 persen, tumbuh 36 persen dibandingkan tahun lalu.

    Hal ini menggenapkan total laba bersih untuk periode Januari hingga September 2024 (9M24) menjadi USD15,7 juta, meningkat sebesar 49,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Berdasarkan analisis Stockbit Sekuritas, capaian ini melampaui ekspektasi, dengan laba bersih yang sudah setara 79,3 persen dari estimasi laba untuk tahun fiskal 2024.

    "Secara operasional, BRMS juga mencatatkan hasil yang sangat menggembirakan," kata Hendriko Gani, seorang analis dari Stockbit Sekuritas, Senin, 2 Desember 2024.

    Dia melanjutkan, pendapatan dan laba usaha selama 9M24 masing-masing telah mencapai 112 persen dan 108 persen dari estimasi tahunan yang dibuat oleh Stockbit. Keberhasilan ini didorong oleh volume produksi emas yang melesat pesat, mencapai 45.366 troy ounce. Angka tersebut mengalami lonjakan sebesar 176 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Angka ini juga sudah melebihi target estimasi tahunan yang telah ditetapkan oleh Stockbit sebesar 109 persen.

    Kinerja Terus Membaik

    Melihat kinerja yang sangat positif ini, diperkirakan bahwa kinerja operasional BRMS pada kuartal keempat tahun 2024 (4Q24) akan semakin membaik. Beberapa faktor yang mendasari optimisme ini adalah tingkat utilisasi pabrik yang diperkirakan tetap lebih tinggi dari target semula dan peningkatan harga jual rata-rata (ASP) yang diuntungkan oleh kenaikan harga emas global, yang diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.

    Keberhasilan BRMS dalam meningkatkan volume produksi emas lebih dari ekspektasi yang ada disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, kadar emas yang diproses lebih tinggi dari yang diperkirakan. Selama 9M24, kadar emas (gold grade) yang diproses oleh BRMS tercatat sekitar 1,4 gram per ton, melampaui asumsi yang sebelumnya dipatok pada level 1,2 gram per ton.

    Kedua, tingkat utilisasi pabrik yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Dengan asumsi tingkat pemulihan gabungan sebesar 88 persen, BRMS memperkirakan bahwa dua pabrik pengolahan emas di Poboya akan beroperasi dengan tingkat utilisasi sebesar 73,5 persen.

    Namun, pada kenyataannya, tingkat utilisasi aktual selama 9M24 tercatat mencapai 90,5 persen, yang lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.

    Secara keseluruhan, BRMS menunjukkan kinerja yang sangat solid dan melebihi ekspektasi dalam periode 9M24. Dengan adanya proyeksi yang lebih baik pada kuartal keempat dan terus meningkatnya harga emas global, BRMS berpotensi untuk mencatatkan hasil yang lebih impresif di akhir tahun ini.

    Konstruksi Tambang di Palu

    Emiten pertambangan emas yang merupakan bagian dari Grup Bakrie ini juga tengah berupaya untuk mengamankan fasilitas pinjaman guna mendanai konstruksi penambangan bawah tanah di Palu.

    Direktur Keuangan BRMS Charles Gobel, mengungkapkan bahwa langkah ini penting untuk memproses bijih emas dengan kandungan yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah. Rencananya, tambang tersebut akan dioperasikan pada akhir 2027. Proyek ini akan memperkuat strategi perusahaan dalam meningkatkan produksi emas dari tambang yang terletak di Poboya, Palu, yang dikenal kaya akan potensi mineral.

    Anak usaha BRMS, PT Citra Palu Minerals (CPM), pada awal September 2024 mengungkapkan adanya kenaikan signifikan dalam kadar dan kandungan emas di lokasi tambang River Reef dan Hill Reef, yang terletak di daerah tersebut. CPM melaporkan bahwa rata-rata kadar emas di River Reef mencapai 4,9 gram per ton, dengan total kandungan emas mencapai 4,2 juta ounce (oz).

    Menariknya, sebagian besar dari kandungan emas tersebut (sekitar 89 persen) diperkirakan akan diekstraksi menggunakan metode penambangan bawah tanah. Selain itu, lokasi tambang Hill Reef juga menunjukkan potensi dengan tambahan kandungan emas sebesar 329.000 oz.

    Perusahaan berencana untuk memperbarui informasi terkait cadangan mineral, dengan laporan yang akan disampaikan pada bulan depan. Laporan tersebut akan mencakup data cadangan mineral yang lebih rinci, termasuk estimasi kandungan emas yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya di lokasi tambang bawah tanah River Reef.

    Direktur dan Investor Relations BRMS Herwin Hidayat, mengungkapkan bahwa perusahaan juga akan menyertakan laporan cadangan mineral sesuai dengan standar Joint Ore Reserves Committee (JORC), yang akan memberikan transparansi lebih lanjut mengenai potensi tambang emas ini.

    Dalam upaya mewujudkan rencana ambisius ini, CPM telah menunjuk PT Macmahon Indonesia (MMI), yang merupakan anak usaha dari Macmahon Holdings Limited, sebuah perusahaan yang terdaftar di bursa saham Australia (ASX). MMI dikenal memiliki pengalaman yang luas dalam penambangan terbuka dan bawah tanah, dan diharapkan dapat mendukung BRMS dalam mengembangkan potensi tambang di Poboya, Palu.

    Sementara itu, kinerja keuangan BRMS pada kuartal ketiga tahun 2024 menunjukkan hasil yang sangat positif. Perusahaan melaporkan laba bersih sebesar USD15,65 juta (Rp248,06 miliar), meningkat pesat sebesar 49,51 prtdrn dibandingkan dengan laba bersih yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni USD10,46 juta (Rp165,91 miliar).

    Pendapatan BRMS juga mengalami lonjakan yang luar biasa, meroket 231,27 persen secara tahunan (YoY) menjadi USD108,47 juta (Rp1,71 triliun), dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar US$32,74 juta (Rp518,92 miliar).

    Pertumbuhan laba dan pendapatan ini didorong oleh kinerja produksi emas BRMS yang semakin meningkat. Sampai dengan kuartal ketiga 2024, BRMS berhasil memproduksi 45.366 troy ounce emas, yang sudah melampaui total produksi emas sepanjang tahun 2023 yang tercatat sebesar 23.270 troy ounce.

    Hal ini menunjukkan bahwa operasional perusahaan semakin efektif dan produktif. Selain itu, harga jual rata-rata emas (ASP) BRMS juga mencatatkan angka yang menguntungkan, yakni USD2.347 per troy ounce pada kuartal III/2024, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual rata-rata tahun 2023 yang hanya mencapai USD1.930 per troy ounce.

    Secara keseluruhan, BRMS berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang impresif di tengah tren kenaikan harga emas global dan peningkatan kapasitas produksi emas. Dengan adanya upaya untuk mengamankan pinjaman guna mendanai konstruksi tambang bawah tanah dan potensi cadangan emas yang semakin besar, BRMS tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan momentum pertumbuhannya dan terus mengoptimalkan potensi tambang di Poboya, Palu.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan  Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79