KABARBURSA.COM – PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) membukukan peningkatan produksi dan penjualan bijih nikel yang mendorong pertumbuhan laba bersih kuartal III 2025.
Direktur DKFT Feni Silviani Budiman, mengatakan permintaan pasar yang kuat mendorong pertumbuhan signifikan dalam keuangan utama perseroan.
Ia mengungkapkan, jumlah produksi bijih nikel mencapai 2,07 juta ton di kuartal III 2025, meningkat 18 persen dari 1,74 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun 2024 atau year on year (yoy).
“Penjualan bijih nikel ikut melonjak 31 persen yoy, dengan tercatat 2,29 juta ton di triwulan ketiga tahun ini dari sebelumnya 1,74 juta ton,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu, 15 Oktober 2025.
Di sisi lain, Central Omega Resources mencatat peningkatan signifikan produksi dan penjualan batu kapur. Produksi kuartal III 2025 sebesar 321 ribu ton meningkat dari 80 ribu ton atau sebesar 298,19 persen.
Adapun penjualan batu kapur di triwulan III tahun ini tumbuh 55,53 persen menjadi 109 ribu ton dari sebelumnya 70 ribu ton.
Dengan begitu, lanjut Feni, kinerja operasional yang kuat ini secara langsung tercermin dalam pencapaian finansial perseroan yang cukup memuaskan.
Pendapatan perseroan tumbuh menjadi Rp1,2 triliun pada kuartal yang berakhir 30 September 2025, dengan melonjak 29,5 persen yoy. Pada gilirannya, laba bersih yang diraup DKFT sebesar Rp442,69 miliar, menanjak 54,8 persen.
Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) DKTF mencapai Rp638,09 miliar, meroket 197,94 secara periode yang sama tahun sebelumnya.
“Perseroan pun mencatatkan arus kas dari aktivitas operasional sebesar Rp677,4 miliar, bertumbuh 25 persen yoy,” ungkap Feni.
Adapun, kata Feni, perseroan mengonfirmasi bahwa kinerja keuangan kuartal III 2025 memberikan hasil yang positif, didorong oleh peningkatan pendapatan dan lonjakan keuntungan bersih yang signifikan.
Hasil tersebut merupakan implementasi strategi perseroan dalam menanggapi dinamika pasar.
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan momentum ini dan akan terus berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungaks salah satu direktur Central Omega Resources itu. (*)