KABARBURSA.COM - Program makan siang dan susu gratis untuk siswa sekolah dan ibu hamil yang diusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat ini unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count. Mislanya saja hasil cepat Litbang Kompas yang telah mencapai 100 persen, pasangan ini memperoleh suaran sebesar 58,47 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa program makan siang dan susu gratis akan dimasukkan dalam APBN 2025. Kementerian Keuangan telah memulai pembahasan terkait Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, langkah awal dalam perancangan APBN 2025.
"Masuk (KEM-PPKF 2025)," kata Airlangga kepada awak media di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Jumat 23 Februari 2024. Namun, ia enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait program baru ini. Pemerintah akan melaksanakan sidang kabinet untuk menyusun KEM-PPKF pada pekan depan, yakni 26 Februari 2024.
Airlangga menyatakan bahwa program makan siang gratis akan dilakukan secara bertahap, tanpa langsung menggelontorkan anggaran sebesar Rp 450 triliun. "Anggarannya ada bertahap, nanti hari Senin kita inikan, ada skalanya," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menilai bahwa masa percobaan program makan siang dan susu gratis pertama bisa dilakukan di daerah dengan tingkat stunting yang tinggi seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur. Evaluasi akan dilakukan untuk menilai apakah program ini dapat menurunkan indikator kemiskinan dan kesehatan anak dan lansia.
Bhima mengungkapkan bahwa anggaran sekitar Rp 5 triliun bisa diperoleh dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 2024 tanpa mengganggu belanja negara yang rutin, seperti pendidikan dan bantuan sosial. Hal ini merupakan langkah awal dalam implementasi program makan siang dan susu gratis sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.