Logo
>

Puradelta (DMAS) Yakin Raup Rp1,81 Triliun pada Akhir 2024

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Puradelta (DMAS) Yakin Raup Rp1,81 Triliun pada Akhir 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM -  PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan penuh keyakinan mengungkapkan target ambisiusnya untuk tahun 2024, yaitu meraih pendapatan sebesar Rp1,81 triliun.

    Keyakinan ini disampaikan langsung oleh Esther Meilia Natanael, Dept Head of Investor Relations & Corporate Sustainability, dalam acara Public Expose Live 2024 yang berlangsung pada Rabu, 28 Agustus 2024.

    Dalam pernyataannya, Esther menegaskan, "Kami sangat optimis bahwa target Rp1,81 triliun ini akan tercapai. Hingga kini, kami telah mencapai pra-penjualan sekitar 60 persen dari target yang ditetapkan." Ia juga menambahkan bahwa permintaan lahan masih tetap ada, dengan kisaran permintaan mencapai 90 hektar.

    Pada paruh pertama tahun 2024, Puradelta Lestari mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,2 triliun, meningkat 24,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yang hanya sebesar Rp969 miliar.

    Direksi dan Sekretaris Perusahaan, Tondy Suwanto, mengungkapkan bahwa segmen industri masih menjadi penyumbang utama, dengan kontribusi sebesar Rp1,1 triliun atau sekitar 95 persen dari total pendapatan usaha pada paruh pertama 2024.

    Sementara itu, segmen hunian berkontribusi Rp26 miliar, segmen komersial menyumbang Rp22 miliar, dan segmen sewa serta hotel masing-masing menyumbang Rp8,3 miliar dan Rp8 miliar. "Sektor data center terus menjadi pelanggan utama yang berperan besar dalam penjualan lahan industri kami di paruh pertama tahun ini," jelas Tondy Suwanto dalam keterangan resmi.

    Seiring dengan pertumbuhan laba kotor, laba usaha perusahaan juga mengalami lonjakan sebesar 30 persen, mencapai Rp708,5 miliar pada paruh pertama 2024, dibandingkan Rp545,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Marjin laba usaha pun meningkat menjadi 59 persen, dari 56 persen pada tahun sebelumnya.

    Laba bersih perusahaan untuk paruh pertama 2024 tercatat sebesar Rp803 miliar, naik 33,8 persen dari Rp600 miliar di paruh pertama 2023. Marjin laba bersih juga menunjukkan pencapaian solid sebesar 67 persen.

    Dari sisi fundamental, aset perusahaan per 30 Juni 2024 mencapai Rp7,66 triliun, meningkat Rp939 miliar atau 14 persen dibandingkan aset per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp6,72 triliun. Peningkatan aset terutama didorong oleh kenaikan kas dan setara kas.

    Posisi kas dan setara kas pada 30 Juni 2024 tercatat Rp1,87 triliun, naik Rp840 miliar atau 82 persen dibandingkan posisi kas per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp1,03 triliun. Liabilitas perusahaan pada 30 Juni 2024 mencapai Rp973 miliar, sedikit meningkat Rp135 miliar atau 16 persen dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada 31 Desember 2023 sebesar Rp838 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas kontrak pihak ketiga sebesar Rp84 miliar atau sekitar 16 persen.

    Jumlah ekuitas bersih per 30 Juni 2024 meningkat sekitar 13,7 persen menjadi Rp6,7 triliun dibandingkan dengan jumlah ekuitas bersih per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp5,9 triliun.

    Laba Perseroan

    PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) terus menunjukkan keyakinan yang solid dalam mencapai target ambisius mereka sebesar Rp1,81 triliun untuk tahun 2024. Dengan posisi kas bersih yang sehat dan tanpa beban utang, perusahaan ini berfokus pada pengembangan Kota Deltamas, yang dirancang untuk menjadi kawasan terpadu modern di timur Jakarta, mengintegrasikan area industri, komersial, dan hunian.

    Dalam semester pertama 2024, Perseroan mencatat pencapaian prapenjualan atau marketing sales yang signifikan, mencapai Rp1,1 triliun. Angka ini mencerminkan sekitar 60,7 persen dari target marketing sales tahun ini yang sebesar Rp1,81 triliun. Hal ini menunjukkan kemajuan yang baik dan memberikan dasar yang kuat untuk pencapaian target tahunan.

    Pada kuartal pertama 2024, Perseroan berhasil meraih prapenjualan sebesar Rp560 miliar. Memasuki kuartal kedua, capaian ini terus meningkat dengan total prapenjualan mencapai Rp535 miliar, di mana sebagian besar berasal dari penjualan lahan industri. Pencapaian di kuartal kedua ini merupakan hasil dari permintaan yang kuat di sektor industri.

    Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan, mengungkapkan bahwa pencapaian prapenjualan di semester pertama tahun 2024 didominasi oleh penjualan lahan di sektor industri, diikuti oleh sektor komersial dan hunian. "Kami telah menjual 34 hektar lahan industri pada periode ini," jelas Tondy.

    Industri data center tetap menjadi kontributor utama dalam penjualan lahan industri Perseroan. Tondy mencatat bahwa lebih dari 75 persen dari prapenjualan lahan industri pada semester pertama tahun ini berasal dari sektor data center, menunjukkan permintaan yang terus menguat dari sektor tersebut.

    Tondy Suwanto juga menegaskan optimisme Perseroan untuk mencapai target prapenjualan tahun 2024, dengan mempertimbangkan pencapaian yang telah diraih di semester pertama dan tingginya permintaan akan lahan industri. "Kami yakin bahwa dengan pencapaian di semester pertama dan permintaan yang signifikan, target Rp1,81 triliun dapat tercapai," ujarnya.

    Lebih lanjut, Tondy menyoroti bahwa iklim investasi semakin kondusif setelah pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. Menurutnya, proses Pemilihan Umum yang berjalan dengan lancar memberikan dampak positif bagi iklim investasi, yang diharapkan akan berlanjut di sisa tahun ini. "Pasca Pemilihan Umum, kami masih melihat adanya permintaan lahan industri sekitar 90 hektar, dengan segmen utama berasal dari industri data center," tambah Tondy.

    Dengan pencapaian prapenjualan yang solid dan proyeksi permintaan yang tinggi, PT Puradelta Lestari Tbk terus mengoptimalkan strategi pengembangannya. Fokus utama tetap pada pengembangan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu yang memenuhi kebutuhan industri, komersial, dan hunian, sekaligus memanfaatkan posisi kas yang kuat untuk mempercepat realisasi proyek dan memenuhi target tahun ini. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.