Logo
>

Ramadan, Laba Bersih CMRY Merekah: Bagaimana Sahamnya?

Ditulis oleh Yunila Wati
Ramadan, Laba Bersih CMRY Merekah: Bagaimana Sahamnya?
Cimory Riverside. Foto: Istimewa

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau yang lebih dikenal dengan Cimory kembali mencatatkan kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024. 

    Emiten yang bergerak di industri makanan dan minuman ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 22,36 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,24 triliun. 

    Keberhasilan ini didorong oleh peningkatan penjualan bersih yang mencapai Rp9,02 triliun, naik 16,12 persen dari Rp7,77 triliun pada tahun 2023.

    Kontribusi utama terhadap kenaikan penjualan ini berasal dari dua segmen utama, yaitu produk olahan susu dan makanan konsumsi. Segmen produk olahan susu menyumbang Rp3,87 triliun terhadap total penjualan, sementara segmen makanan konsumsi berkontribusi sebesar Rp5,15 triliun sepanjang tahun 2024. 

    Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Cimory semakin kuat dalam menguasai pasar makanan dan minuman di Indonesia, baik dari sisi produk berbasis susu maupun makanan siap konsumsi.

    Seiring dengan peningkatan penjualan, beban pokok perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 8,87 persen secara tahunan menjadi Rp4,94 triliun. 

    Meskipun demikian, Cimory tetap mampu menjaga margin keuntungan dengan mencatatkan laba kotor sebesar Rp4,08 triliun, meningkat 26,30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan efisiensi operasional yang semakin baik dan strategi bisnis yang solid dalam menghadapi dinamika pasar.

    Dalam operasionalnya, perseroan mencatatkan beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp2,2 triliun, beban umum dan administrasi Rp208,31 miliar, serta beban lain-lain Rp1,84 miliar. 

    Dengan struktur biaya tersebut, laba usaha yang berhasil dikumpulkan Cimory mencapai Rp1,67 triliun. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, naik menjadi Rp1,51 triliun dari Rp1,24 triliun pada tahun sebelumnya. 

    Lonjakan ini turut mendongkrak laba per saham dasar (EPS) dari Rp156,49 menjadi Rp191,48 pada tahun 2024, memberikan sentimen positif bagi para investor.

    Dari sisi neraca keuangan, Cimory mencatatkan total aset sebesar Rp8,19 triliun, meningkat 16,24% secara tahunan. Sementara itu, liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 30,20 persen YoY menjadi Rp1,43 triliun. 

    Meskipun liabilitas meningkat, ekuitas perusahaan tetap tumbuh sebesar 16,24 persen menjadi Rp6,75 triliun, mencerminkan fundamental yang kuat serta ekspansi bisnis yang terus berlanjut.

    Namun, ada satu aspek yang perlu dicermati, yaitu penurunan kas dan setara kas perusahaan. Pada akhir tahun 2024, jumlah kas dan setara kas Cimory tercatat sebesar Rp1,28 triliun, mengalami penyusutan sebesar 41,73 persen dibandingkan dengan Rp2,19 triliun pada tahun sebelumnya. 

    Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan belanja modal atau ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan guna memperluas jangkauan pasar dan kapasitas produksi.

    Secara keseluruhan, kinerja keuangan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. sepanjang tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang solid dan profitabilitas yang meningkat. 

    Dengan strategi bisnis yang matang serta ekspansi di sektor makanan dan minuman yang terus berkembang, Cimory berpotensi mempertahankan tren pertumbuhan positifnya di masa mendatang.

    Pergerakan Saham CMRY

    Saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) mengalami fluktuasi harga yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. 

    Pada perdagangan terakhir, saham CMRY ditutup pada level 4.560 per lembar, naik 4,83 persen atau 210 poin dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan adanya optimisme investor setelah beberapa hari mengalami tekanan jual.

    Pada sesi perdagangan, harga saham CMRY dibuka di level 4.340 sebelum akhirnya mencapai harga tertinggi hari itu di 4.560 dan harga terendah di 4.220. 

    Rata-rata harga perdagangan tercatat di 4.491, dengan nilai transaksi yang mencapai Rp20,9 miliar. Jika melihat batas pergerakan harga, CMRY memiliki auto reject atas (ARA) di 5.425 dan auto reject bawah (ARB) di 3.270.

    Dalam kinerja harga dalam berbagai rentang waktu, saham CMRY masih mengalami tekanan dalam jangka pendek hingga menengah. Dalam sepekan terakhir, saham ini turun 2,15 persen. 

    Selama satu bulan terakhir, penurunan mencapai 5,39 persen, sedangkan dalam tiga bulan terakhir, saham ini telah terkoreksi 14,77 persen. Untuk periode enam bulan, saham CMRY turun 13,96 persen, mencerminkan sentimen negatif yang berlangsung cukup lama. 

    Namun, dalam jangka panjang, saham CMRY masih menunjukkan performa yang positif, dengan kenaikan 7,29 persen dalam satu tahun terakhir. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir sejak IPO, saham ini telah mencatatkan kenaikan sebesar 29,91 persen.

    Rentang harga saham CMRY dalam satu tahun terakhir cukup lebar, dengan titik tertinggi di 5.950 dan titik terendah di 3.960. Hal ini menunjukkan volatilitas yang tinggi dalam saham ini, yang dapat menjadi peluang maupun risiko bagi investor. 

    Sepanjang tahun 2025, saham CMRY telah mengalami koreksi sebesar 15,56 persen, yang bisa menjadi refleksi dari sentimen pasar terhadap kinerja keuangan dan prospek bisnis perusahaan.

    Dari sudut pandang teknikal, pergerakan saham CMRY menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup besar dalam beberapa bulan terakhir. Namun, kenaikan signifikan dalam perdagangan terakhir bisa menjadi indikasi awal adanya potensi pemulihan. 

    Sentimen positif yang mendorong kenaikan ini kemungkinan berasal dari laporan keuangan terbaru yang menunjukkan pertumbuhan laba bersih sebesar 22,36 persen menjadi Rp1,51 triliun, serta peningkatan penjualan bersih sebesar 16,12 persen secara tahunan.

    Para investor kemungkinan akan terus mencermati fundamental dan prospek bisnis CMRY, termasuk strategi ekspansi perusahaan dan dinamika industri makanan dan minuman di Indonesia. 

    Jika sentimen pasar terhadap sektor ini kembali membaik dan kinerja keuangan perusahaan tetap solid, saham CMRY berpotensi untuk kembali menguat dalam beberapa bulan mendatang.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79