Logo
>

Raup Keuntungan di 2024, ROTI Tebar Dividen Rp450 miliar

Manajemen ROTI menyampaikan dalam RUPST itu para pemegang saham perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp450 miliar.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Raup Keuntungan di 2024, ROTI Tebar Dividen Rp450 miliar
Salah satu produk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Foto: Dok Perusahaan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) resmi menyetujui pembagian dividen bagi pemegang saham. Keputusan ini diambil melalui  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)  di Jakarta,  Selasa, 8 April 2025.

    Manajemen ROTI menyampaikan, dalam RUPST itu para pemegang saham perusahaan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp450 miliar. 

    "Atau setara dengan Rp79,44 per saham yang dijadwalkan untuk dibagikan pada tanggal 28 April 2025," tulis manajemen dalam keterangannya. 

    Selain pembagian dividen, RUPST juga menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain menyetujui laporan direksi mengenai kinerja Perseroan serta pengesahan neraca dan penghitungan laba rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

    Dalam paparannya, Direksi menjelaskan tahun 2024 sebagai milestone penting Perseroan. Pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun merupakan akumulasi peningkatan kontribusi dari semua unit bisnis mencakup; Sari Roti, Sari Kue, Sari Choco, dan Indosari Food Solutions di sepanjang tahun lalu. 

    "Peningkatan produktivitas, penurunan biaya bahan baku dan efisiensi operasional juga berhasil meningkatkan EBITDA Perseroan menjadi Rp721 Miliar, setara dengan margin 18,3 persen," tulis manajemen. 

    Adapun  ROTI membukukan laba bersih senilai Rp363 miliar yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk atau mengembang 8,8 persen dibandingkan tahun lalu.

    Pada pembahasan terakhir, rapat memberhentikan dengan hormat  Jaka Prasetya sebagai Komisaris, Jusuf Arbianto Tjondrolukito sebagai Komisaris Independen dan Ida Apulia Simatupang sebagai Direksi. Pemberhentian ini sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka. 

    Dengan begitu, RUPST menetapkan susunan baru pengurus perseroan menjadi sebagai berikut:

    Dewan Komisaris

    • Presiden Komisaris : Benny Setiawan Santoso
    • Komisaris : Devid Desfreed Kennedy
    • Komisaris Independen : Sik Wei Tjien

    Direksi

    • Presiden Direktur : Wendy Sui Cheng Yap
    • Direktur : Arlina Sofia
    • Direktur :  Arief Alfanto
    • Direktur :  Indrayana

    Kinerja Saham ROTI 

    Sementara itu mengutip Stockbit, Rabu, 9 April 2025, kinerja saham ROTI mengalami koreksi sebesar 4,26 persen atau turun 40 poin ke level 900 pada perdagangan kemarin. 

    Adapun, perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 ini, mencatatkan kinerja kurang memuaskan dalam sebulan terakhir dengan performa -1,10 persen. 

    Namun dari segi solvabilitas, ROTI menunjukkan kekuatan likuiditas yang baik, dengan current ratio pada angka 1,71 dan quick ratio sebesar 1,45. Angka ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset lancar yang tersedia. 

    Selain itu, debt to equity ratio yang rendah di angka 0,26 menandakan struktur permodalan yang konservatif dan risiko finansial yang terjaga.

    Dalam hal profitabilitas, ROTI menunjukkan performa yang mengesankan. Return on Assets (ROA) tercatat sebesar 9,68 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 15,75 persen, menggambarkan efisiensi pengelolaan aset dan kemampuan menghasilkan laba bagi pemegang saham. 

    Yang tak kalah menarik, gross profit margin mencapai 54,48 persen, sedangkan operating profit margin dan net profit margin masing-masing sebesar 16,65 persen dan 11,89 persen.

    Produk ROTI

    Produk-produk unggulan Sari Roti dan Sari Kue terus mendominasi baik di outlet Modern maupun tradisional dengan menghadirkan Roti Tawar Spesial, Roti Tawar Milky Soft, Roti Tawar Double Soft juga kue-kue populer seperti Dorayaki dan Cheesecake. 

    Sedangkan untuk menyesuaikan daya beli konsumen yang sedang menurun, manajemen ROTI juga melakukan inovasi dengan formulasi lower-cost dan meluncurkan produk-produk terbaru antara lain Sari Roti Choco Blast, seri Zupper Creamy, seri Soft Cake dan seri Bolu Cake.

    Kemudian pada kategori produk berbasis cokelat, Perusahaan menggunakan citarasa cokelat Sari Roti yang populer untuk diaplikasikan menjadi selai, cookies, dan susu dengan memperkenalkan merek baru Sari Choco. 

    Pada kanal distribusi Business to Business, Indosari Food Solutions memasok bermacam sweet bread, white bread, burger buns, selai cokelat, adonan pizza, premix, dan flavoring yang khusus untuk segmen pasar Horeca.

    Harga Saham Melonjak

    Mengutip data Stockbit pada Rabu, 9 April 2025, tampak saham ROTI menunjukkan performa yang cukup menarik dalam perdagangan terakhir. Harga saham ditutup pada level Rp920, mengalami kenaikan sebesar 20,00 poin atau setara dengan 2,22 persen dari harga pembukaan di angka 900. Sepanjang hari, harga saham bergerak stabil di kisaran 900 hingga 930, mencerminkan adanya minat beli yang cukup kuat dari investor.

    Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp5,69 triliun, perusahaan ini tergolong sebagai emiten dengan valuasi menengah ke atas. Rasio harga terhadap laba (P/E ratio) berada di angka 14,47, yang mengindikasikan bahwa saham ini masih diperdagangkan di level yang relatif wajar, tidak terlalu murah namun juga belum terlalu mahal bila dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis. 

    Yang menarik perhatian adalah tingkat dividen yield yang sangat menarik, yakni sebesar 9,53 persen. Angka ini jauh di atas rata-rata pasar, menjadikan saham ini sebagai opsi menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif dari dividen.

    Secara historis, pergerakan harga saham menunjukkan adanya volatilitas yang cukup signifikan. Dalam 52 minggu terakhir, harga tertinggi yang pernah dicapai adalah 1.240 sementara level terendahnya berada di 865. Dengan kisaran ini, terlihat bahwa saham ini pernah mengalami tekanan namun juga memiliki potensi untuk rebound ke level yang lebih tinggi.

    Melihat data yang tersedia, saham ini tampak menarik untuk dikaji lebih dalam, khususnya bagi investor yang mengincar kombinasi antara capital gain dan pendapatan dividen. Dengan kondisi fundamental yang cukup stabil dan prospek distribusi dividen yang tinggi, saham ini layak dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio jangka menengah hingga panjang. Namun demikian, volatilitas harga historis tetap menjadi catatan penting bagi calon investor agar tetap berhati-hati dalam mengelola risiko.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.