Logo
>

Realisasi Penyaluran KUR Sektor perbankan Baru 77,42 persen

Ditulis oleh KabarBursa.com
Realisasi Penyaluran KUR Sektor perbankan Baru 77,42 persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Target pemerintah untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 300 triliun, sebuah ambisi yang cukup tinggi. Hal ini diumumkan sebagai respons terhadap realisasi penyaluran KUR yang melambat pada semester pertama 2023.

    Pada periode tersebut, penyaluran KUR hanya mencapai Rp 105,47 triliun atau 23,44 persen dari target awal. Sebagai akibatnya, beberapa bank turut mengikuti dengan pemangkasan penyaluran KUR hingga akhir tahun 2023. Dalam konteks ini, pemerintah memotong target penyaluran KUR tahun ini dari sebelumnya Rp 470 triliun menjadi Rp 297 triliun.

    Data terkini hingga 30 November 2023 menunjukkan penyaluran KUR di sektor perbankan mencapai 77,42 persen dari target baru atau senilai Rp 229,95 triliun. Jumlah ini disalurkan kepada 41,2 juta debitur di Indonesia.

    PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), sebagai bank dengan kuota KUR terbesar, menyesuaikan target penyaluran KUR sesuai dengan kebijakan pemerintah. Target awal Rp 270 triliun direvisi menjadi Rp 194,4 triliun hingga akhir tahun 2023. Sampai dengan Oktober 2023, BBRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 123,51 triliun kepada 27 juta debitur.

    Bank Mandiri (BMRI) juga melakukan revisi target penyaluran KUR tahun ini, turun dari Rp 48 triliun menjadi Rp 36,24 triliun hingga akhir 2023. Hingga akhir Oktober 2023, BMRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 26,78 triliun atau setara dengan 73,88 persen dari target baru.

    Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menurunkan target penyaluran KUR di tahun 2023 dari Rp 36,5 triliun menjadi Rp 21,9 triliun. Pada semester pertama 2023, BBNI baru menyalurkan KUR sebesar Rp 7,7 triliun, jauh dari target yang ditetapkan.

    Di sisi lain, PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencatat alokasi KUR sudah mendekati target tahun 2023, yaitu sebesar 93,68 persen dari alokasi Rp 22 triliun yang telah disesuaikan. Hingga Desember ini, KUR telah tersalurkan mencapai Rp 20,6 triliun.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi