Logo
>

REI: Perumahan Layak Huni Bisa Kurangi Stunting

Ditulis oleh KabarBursa.com
REI: Perumahan Layak Huni Bisa Kurangi Stunting

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto mengemukakan bahwa kepemilikan rumah yang layak huni atau hunian yang memadai adalah salah satu penunjuk kesejahteraan yang penting. Bahkan, menurutnya, hal tersebut dapat membantu mengurangi angka stunting di Indonesia.

    Konsep propertinomic yang diusung oleh REI menekankan pentingnya peran properti sebagai sebuah sektor yang melibatkan 185 subsektor industri, dengan lebih dari 7 juta pekerja, serta menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia. "Dengan menekankan pada paradigma propertinomic, sektor real estat atau perumahan di Indonesia dapat menjadi pendorong peningkatan pendapatan bagi masyarakat yang masih berada dalam kelompok yang belum memiliki rumah," katanya, mengutip CNBC Indonesia, Jumat 16 Februari 2024.

    Untuk itu, kerjasama antara pemerintah, perbankan, dan lembaga pembiayaan lainnya diperlukan agar kelompok masyarakat menengah ke bawah dapat dengan mudah mengakses pembiayaan untuk kepemilikan rumah. Joko menjelaskan bahwa data backlog perumahan di Indonesia, yang saat ini mencapai sekitar 12,7 juta, sebagian besar terdapat di kalangan masyarakat menengah ke bawah.

    "Memiliki rumah yang layak huni adalah salah satu penunjuk kesejahteraan. Dan, BKKBN juga telah menyatakan bahwa salah satu solusi untuk mengatasi stunting adalah memiliki hunian yang layak," tambahnya.

    Jika pemerintah memperhatikan lebih serius industri perumahan atau properti dalam negeri, termasuk melalui APBN, dengan mengintegrasikan perencanaan pembangunan industri perumahan yang terpadu, maka ini akan menjadi solusi yang konstruktif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini juga akan berdampak positif terhadap 185 subsektor industri yang terkait. "Dengan demikian, hal ini akan menggeliatkan berbagai industri terkait seperti industri kaca, besi, dan sektor-sektor lainnya," ungkap Joko

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi