Logo
>

Rekomendasi Analis Usai CUAN Besar dan Siap Stock Split

Manajemen CUAN menjelaskan bahwa lonjakan harga saham menjadi alasan utama di balik langkah ini. Memangnya, apa yang terjadi pada saham CUAN?

Ditulis oleh Yunila Wati
Rekomendasi Analis Usai CUAN Besar dan Siap Stock Split
Para pekerja PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk atau CUAN. Foto: Dokumentasi CUAN

KABARBURSA.COM - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mencatatkan performa yang mengesankan sepanjang tahun buku 2024. Pendapatan perusahaan melejit tajam dari USD97,9 juta menjadi USD801,7 juta, atau tumbuh lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Lompatan ini terutama didorong oleh strategi ekspansi agresif dan diversifikasi pendapatan setelah aksi akuisisi PTRO yang sukses. Peningkatan ini juga berdampak signifikan pada laba kotor CUAN, yang melonjak 217 persen menjadi USD117,9 juta.

Tak berhenti di sana, CUAN juga membukukan keuntungan akuntansi dari proses akuisisi MUTU dan PTRO senilai USD176,3 juta. Pos ini berkontribusi besar terhadap kenaikan laba operasional, yang meroket hampir sepuluh kali lipat menjadi USD216,2 juta. 

Di ujung bawah laporan keuangan, laba bersih juga mencetak lonjakan yang luar biasa, naik 1.015 persen menjadi USD170 juta dari sebelumnya USD15,3 juta. 

Angka-angka ini mencerminkan keberhasilan CUAN dalam mengonsolidasikan bisnisnya dan memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri pertambangan.

Dengan fundamental yang kini jauh lebih kokoh, CUAN pun mencetak sejarah baru lewat pengumuman dividen perdana sebesar Rp2,93 per saham pada 21 April 2025. 

Keputusan ini dimungkinkan setelah saldo laba perusahaan berbalik arah dari defisit USD36,4 juta menjadi surplus USD124,1 juta. Bagi investor, ini bukan hanya sinyal positif atas kinerja, tapi juga bukti nyata bahwa CUAN mulai memprioritaskan imbal hasil bagi pemegang sahamnya.

Rekomendasi Buy untuk Saham CUAN

Melihat prospek ke depan, Henan Putihrai Sekuritas mempertahankan rekomendasi Buy untuk saham CUAN dengan target harga Rp16.100 per saham. Target ini mencerminkan potensi kenaikan sekitar 56,3 persen dari level saat ini. 

Di luar kinerja keuangan, CUAN dinilai memiliki keunggulan strategis lewat kepemilikan cadangan batu bara yang kuat, ditambah rencana ekspansi ke sektor pertambangan emas dan pasir silika. Perusahaan juga memiliki struktur biaya yang efisien dan cakupan geografis yang menguntungkan.

Meskipun sudah mencatatkan lonjakan kinerja, valuasi saham CUAN masih terbilang murah. Saat ini, sahamnya diperdagangkan di P/E 54,63x, jauh di bawah rata-rata tiga tahunnya yang berada di level 167,65x. 

Ini menjadikan CUAN salah satu nama yang layak dipertimbangkan oleh investor, terutama mereka yang membidik pertumbuhan agresif dengan fondasi yang semakin solid. 

Saham CUAN Siap Stock Split 1:10

Perusahaan tambang yang terafiliasi dengan taipan Prajogo Pangestu ini masuk dalam jajaran top gainers setelah mengumumkan rencana aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split

Hingga pukul 09.30 WIB, saham CUAN tercatat menguat 13,32 persen ke level Rp11.275 per saham, dengan volume transaksi mencapai lebih dari 22 juta saham dan nilai perdagangan menembus Rp253 miliar.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis hari ini, CUAN mengusulkan pemecahan nominal saham dari Rp200 menjadi Rp20 per saham, dengan rasio 1:10. Itu artinya, setiap satu saham lama akan menjadi sepuluh saham baru. 

Jika rencana ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 26 Juni 2025, perdagangan saham dengan nilai nominal baru akan mulai efektif pada 10 Juli 2025. 

Dengan skema ini, jumlah saham beredar akan melonjak dari 11,24 miliar menjadi sekitar 112,42 miliar lembar.

Manajemen CUAN menjelaskan bahwa lonjakan harga saham menjadi alasan utama di balik langkah ini. 

Sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Maret 2023 dengan harga IPO Rp220, saham CUAN telah meroket hingga Rp9.950 pada penutupan 19 Mei 2025, naik lebih dari 4.400 persen. 

Kenaikan luar biasa ini membuat harga saham menjadi relatif tinggi dan dinilai kurang terjangkau bagi investor ritel.

Melalui stock split, perusahaan berharap harga saham menjadi lebih ramah bagi investor kecil dan partisipasi di pasar menjadi lebih luas. Langkah ini juga diyakini akan meningkatkan likuiditas perdagangan dan mendorong aktivitas saham CUAN di bursa. 

Manajemen menegaskan bahwa aksi korporasi ini tidak akan berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perusahaan. Sebaliknya, pemecahan saham ini diharapkan memperkuat basis investor, sekaligus menjadi pijakan bagi ekspansi bisnis CUAN ke depan.

Dengan harga saham yang terus menanjak dan rencana korporasi yang terstruktur, CUAN menunjukkan keseriusan dalam memperluas jangkauan investor dan memperkuat posisinya di industri tambang nasional.(*)

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79