Logo
>

RI Resmi jadi Anggota OECD, Ternyata ini Keuntungannya

Ditulis oleh KabarBursa.com
RI Resmi jadi Anggota OECD, Ternyata ini Keuntungannya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan kabar gembira bahwa Indonesia telah diterima untuk memulai proses keanggotaan di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

    Pengumuman ini disampaikan Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Rabu 21 Februari 2024 dan telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. "Diterimanya Indonesia untuk memulai proses keanggotaan di OECD merupakan suatu sejarah yang patut disyukuri," katanya dikutip Kamis 22 Februari 2024.

    "Hal ini karena Indonesia akan menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk sebagai anggota OECD, serta menjadi negara Asia ketiga yang bergabung setelah Jepang dan Korea," tambah Airlangga.

    Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyatakan bahwa negara-negara lain telah menyatakan dukungan mereka terhadap keanggotaan Indonesia di OECD. "Langkah selanjutnya adalah menyusun peta jalan atau roadmap untuk memandu proses aksesi Indonesia di OECD. Roadmap ini akan membantu Indonesia melalui berbagai tahapan yang diperlukan, terutama dalam hal regulasi undang-undang," jelas Airlangga.

    Perlu dicatat, upaya Indonesia untuk menjadi anggota OECD telah melibatkan serangkaian lobi yang intensif. Meskipun telah mendapat persetujuan dari negara-negara anggota, proses aksesi diperkirakan akan memakan waktu antara empat hingga delapan tahun.

    Keanggotaan di OECD menjanjikan sejumlah manfaat bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah akses terhadap data OECD yang dapat digunakan untuk menganalisis kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang telah dijalankan. Selain itu, status keanggotaan ini juga dapat meningkatkan minat investasi asing di Indonesia.

    Bergabungnya Indonesia ke dalam OECD bukan hanya tentang akses ke manfaat ekonomi semata, tetapi juga tentang pengaruh geopolitik di tingkat regional dan global. Ini menandakan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam mewujudkan kerja sama global yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

    Namun, bergabung dengan OECD juga menimbulkan sejumlah implikasi yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Hal ini termasuk keseimbangan hubungan dengan Cina, dampaknya terhadap ASEAN, serta tantangan geopolitik dan keamanan di kawasan. Oleh karena itu, keputusan untuk bergabung dengan OECD harus dipertimbangkan secara matang sesuai dengan visi strategis dan kebutuhan domestik Indonesia.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi