Logo
>

RKAB Emiten UNTR Sejalan dengan Target Penjualan Emas 2024

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
RKAB Emiten UNTR Sejalan dengan Target Penjualan Emas 2024

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) di sektor alat berat dan pertambangan, yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR), menjelaskan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejalan dengan peningkatan penjualan emas pada tahun 2024.

    Sara K. Loebis, Sekretaris perusahaan PT United Tractors Tbk, menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan persetujuan RKAB tersebut sejak awal Maret 2024.

    “Ya, kami telah menerima persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada awal Maret 2024 lalu,” ujar Sara kepada Kabar Bursa, di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

    Meskipun demikian, Sara mengungkapkan bahwa penjualan emas hingga Maret 2024 sudah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh PT United Tractors Tbk. Meskipun terjadi penurunan penjualan emas pada anak perusahaannya, Sara meyakini bahwa tidak perlu ada koreksi dalam bulan-bulan mendatang.

    “Secara keseluruhan, proyeksi penjualan emas tahun ini diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, kami tidak mengantisipasi adanya koreksi penjualan di masa mendatang,” jelas Sara.

    Di sisi lain, unit usaha pertambangan emas dan mineral lainnya dari PT United Tractors Tbk mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 8 persen menjadi Rp1,8 triliun, yang sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata emas sebesar 14 persen dari USD1.896 per ons menjadi USD2.165 per ons.

    Beralih ke segmen pertambangan emas, anak usaha perseroan yang bergerak di bidang ini, yaitu PT Agincourt Resources (PTAR), mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

    Hingga Maret 2024, total penjualan setara emas dari tambang ini mencapai 49.000 ons, turun 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya karena persetujuan RKAB pertambangan tahunan baru disetujui pada akhir triwulan pertama 2024. Meski demikian, penjualan emas diperkirakan akan kembali normal pada triwulan mendatang.

    PT United Tractors Tbk juga menargetkan peningkatan proyeksi penjualan emas sebesar 210.000 oz untuk tahun ini, naik dari 175.000 oz tahun sebelumnya. Untuk mendukung rencana ini, perusahaan telah mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebanyak Rp1,8 triliun.

    Dari sudut pandang lain, Nafan Aji Gusta, seorang Analis Senior dari Mirae Asset Sekuritas, menjelaskan bahwa tujuan dari RKAB PT United Tractors Tbk adalah untuk mempermudah regulasi dalam pengembangan bisnis perusahaan tersebut sehingga dapat berjalan dengan pasti dan memberikan kepastian kepada para pelaku investasi, dalam hal ini investor.

    Namun, PT United Tractors Tbk menghadapi tantangan dari dinamika bisnis yang sedang berkembang saat ini, terutama dalam hal tingkat penjualan alat berat yang mengalami kondisi over supply. Hal ini mengakibatkan penyesuaian target penjualan komatsu tahun 2024 dari sebelumnya 5.000 unit turun menjadi kisaran 4.000 unit.

    Dari sisi dinamika pergerakan harga komoditas, tahun sebelumnya harganya berada pada level yang rendah, namun diprediksi akan lebih menguntungkan seiring meningkatnya harga emas.

    Dalam aspek teknikal, PT United Tractors Tbk terlihat berada dalam kondisi mager sideways, dengan sahamnya termasuk dalam kategori liquit dan mencerminkan harga saham yang memadai.

    Perusahaan juga secara konsisten mengikuti prinsip good governance untuk menjaga keberlanjutan bisnisnya terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi.

    Nafan Aji Gusta menekankan pentingnya memperhatikan pergerakan harga komoditas, faktor kelambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, dan faktor pemilu yang juga berdampak pada para pelaku investasi.

    Dari sisi teknikal, selama saham belum membentuk lower low atau tidak turun di bawah level low, kondisi ini cukup ideal untuk pembelian karena sudah mendekati demand area.

    Sebelumnya, PT United Tractors Tbk mencatatkan penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 274 unit atau -9 persen MoM, -15,7 persen YoY pada April 2024.

    Secara kumulatif selama empat bulan pertama tahun tersebut, penjualan Komatsu mencapai 1.400 unit atau -33,8 persen YoY, dengan market share sebesar 29 persen.

    Dari segmen kontraktor pertambangan, PT United Tractors Tbk mencatatkan volume produksi batu bara sebesar 36,9 juta ton atau +14,2 persen YoY pada empat bulan pertama tahun tersebut, dengan overburden removal sebesar 332,8 juta bcm  atau +18,3 persen YoY.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.