Logo
>

Rumah Produksi ini Bersiap IPO, Intip Profil Perusahaannya

Ditulis oleh Yunila Wati
Rumah Produksi ini Bersiap IPO, Intip Profil Perusahaannya

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Dua perusahaan, PT Master Print Tbk (PTMR) dan PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN), akan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Oktober 2024 setelah menyelesaikan proses penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) yang berlangsung dari 2 hingga 4 Oktober 2024. Dengan ini, kedua perusahaan berharap dapat meningkatkan akses modal serta memperluas pangsa pasar mereka di industri masing-masing.

    Berikut ini profil dan kinerja kedua perusahaan tersebut!

    PT Master Print Tbk (PTMR)

    Nama Perusahaan: PT Master Print Tbk

    Kode Saham: PTMR

    Industri: Perdagangan dan distribusi barang-barang industri pengemasan

    Anak Perusahaan: PT Mitra Pack Tbk (PTMP)

    PT Master Print Tbk merupakan anak usaha dari PT Mitra Pack Tbk, yang bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi barang-barang industri pengemasan. Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan, termasuk penyewaan, serta suku cadang dan servis terkait pengemasan, seperti:

    • Coding
    • Marking
    • Labelling
    • Product Inspection System
    • Shrink-packaging
    • Protective Packaging
    • Food Packaging
    • Pharmaceutical (Blister) Packaging

    Sebagai distributor resmi, Master Print berperan penting dalam memenuhi kebutuhan industri akan solusi pengemasan yang berkualitas.

    Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, PT Master Print mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,29 miliar. Dengan harga saham yang ditawarkan dalam IPO sebesar Rp128, forward price-to-earnings ratio (forward PER) perusahaan ini sebesar 26,63x. Selain itu, nilai buku total ekuitas per 31 Maret 2024 adalah Rp 41,46 miliar, sehingga menghasilkan price-to-book value ratio (PBV) sebesar 5,89x.

    PT Master Print Tbk telah menyelesaikan proses penawaran umum perdana (IPO) yang berlangsung dari 2 hingga 4 Oktober 2024. Perusahaan ini melepas 435 juta saham, yang setara dengan 22,81 persen dari total saham yang akan dicatatkan, dengan total nilai IPO mencapai Rp55,68 miliar.

    Perusahaan ini akan mencatatkan total 1,907 miliar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai kapitalisasi pasar diperkirakan mencapai Rp244 miliar. Profindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

    Setelah IPO, manajemen PT Master Print mengungkapkan rencana untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar maksimum 30 persen dari laba bersih tahun berjalan. Namun, besarnya dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha, arus kas, kebutuhan modal kerja, dan rencana investasi di masa depan.

    Sebelum IPO, PT Mitra Pack Tbk menguasai 99 persen saham Master Print, sementara 1 persen saham dipegang oleh Ardi Kusuma, yang juga merupakan pengendali dan penerima manfaat akhir dari perusahaan ini.

    Dengan langkah IPO dan pencatatan di BEI, PT Master Print Tbk berambisi untuk memperluas jangkauan bisnisnya dan meningkatkan akses modal guna mendukung pertumbuhan perusahaan di industri pengemasan yang kompetitif. Perusahaan ini menunjukkan potensi yang kuat untuk menjadi salah satu pemain utama di sektor perdagangan dan distribusi pengemasan di Indonesia.

    PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN)

    Nama Perusahaan: PT Verona Indah Pictures Tbk

    Kode Saham: VERN

    Tanggal Didirikan: 10 Oktober 2010

    Industri: Rumah produksi film dan program televisi

    PT Verona Indah Pictures Tbk, lebih dikenal sebagai Verona Pictures, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang rumah produksi. Didirikan pada 10 Oktober 2010, perusahaan ini memiliki fokus utama dalam memproduksi, pasca produksi, serta mendistribusikan film, video, dan program televisi oleh swasta. Verona Pictures berkomitmen untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi dan inovatif untuk pasar media Indonesia.

    Dalam rangka penawaran umum perdana (IPO) yang dilakukan pada 2 hingga 4 Oktober 2024, Verona Pictures melepas 1.121.650.000 saham, yang setara dengan 23,54 persen dari total saham yang akan dicatatkan. Harga penawaran umum ditetapkan sebesar Rp195 per saham, sehingga total nilai IPO mencapai Rp218,72 miliar. Dengan total saham yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 4.765.525.000 saham, nilai kapitalisasi pasar perusahaan diperkirakan mencapai Rp929,27 miliar.

    Berdasarkan laporan keuangan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024, PT Verona Indah Pictures mencatatkan laba bersih yang menghasilkan price-to-earnings ratio (PER) sebesar 106,9x dan price-to-book value (PBV) sebesar 2,98x.

    Verona Pictures merampungkan proses IPO pada 4 Oktober 2024 dan akan resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada 8 Oktober 2024. UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam proses ini. IPO ini diharapkan dapat mendukung ekspansi perusahaan dalam industri film dan media yang berkembang pesat di Indonesia.

    Setelah IPO, manajemen Verona Pictures menyatakan rencana untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham setidaknya sekali dalam setahun, tergantung pada keuntungan yang diperoleh perusahaan pada tahun buku tersebut. Rencana dividen maksimum yang akan dibagikan adalah sebesar 30 persen dari laba bersih, yang akan diperhitungkan berdasarkan kondisi keuangan perusahaan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Sebelum IPO, struktur kepemilikan saham Verona Pictures terdiri dari Pie Titin Suryani dengan 60,99 persen saham, Bedy Kunady dengan 38,67 persen saham, dan Evy Supriati dengan 0,34 persen saham. Pie Titin Suryani juga menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan, yang menjadi pengendali utama Verona Pictures.

    Dengan IPO dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, PT Verona Indah Pictures Tbk berambisi untuk memperluas jaringan dan meningkatkan modal guna mendukung pertumbuhan dalam industri kreatif yang kompetitif. Perusahaan ini menunjukkan potensi yang besar dalam menghasilkan konten-konten berkualitas dan inovatif, serta berkontribusi pada perkembangan industri film dan televisi di Indonesia.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79