KABARBURSA.COM - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Bank Indonesia (BI) menunjukkan hasil Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang cukup tinggi sejak 2021.
Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,29 persen di angka Rp15.585/US$. Apresiasi rupiah ini senada dengan kenaikan yang terjadi kemarin sebesar 0,16 persen dan merupakan posisi terkuat sejak 15 Januari 2024.
Sementara DXY pada pukul 14:58 WIB melemah di angka 103,68 atau turun 0,31 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan Rabu 21 Februari 2024 yang berada di angka 104.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.